Ma'ruf Amin: Kalau Masih Percaya Hoaks Namanya Oon
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin meresmikan posko Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumsel di Palembang, Kamis (10/1). Ma'ruf dijadwalkan akan berada di Sumsel selama dua hari dengan berbagai agenda.
Di hadapan ratusan relawan, Ma'ruf Amin meminta pendukungnya untuk menangkal berbagai macam hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada Joko Widodo. Dia yakin warga Sumsel tidak akan termakan isu-isu menyesatkan disebar pihak tak bertanggungjawab.
"Saya ini kiai loh. Kalau masih percaya hoaks namanya oon, bahasa Palembang buyan," ungkap Ma'ruf.
Menurut dia, hoaks paling menonjol di permukaan adalah Jokowi disebut PKI dan anti Islam. Padahal semasa pemerintahannya, Jokowi banyak memberikan sumbangsih dan kebijakan untuk kemajuan Islam.
Dia mengatakan, Jokowi merupakan presiden pertama yang menetapkan Hari Santri Nasional, rencana bantuan pesantren dari APBN melalui rancangan Undang-undang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan.
"Lah kok dibilang anti Islam. Itu namanya ngelindur, tahu ngelindur? ngigau. Ente sudah berbuat apa untuk Islam," kata Ma'ruf Amin menyindir penyebat hoaks.
Terpenting lagi, kata dia, Jokowi memilih seorang kiai sebagai pendamping maju dalam Pemilihan Presiden 17 April 2019. Hal itu sebagai salah satu bukti bahwa Jokowi.
"Bisa saja ngangkat politisi, bisa saja pengusaha, profesional, TNI atau Polri. Tapi yang dipilih saya Ma'ruf Amin seorang kiai," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyebut jika dirinya akan hadir sebagai wakil pemerintahan
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMahfud disebut akan menjalankan tanggung jawabnya sesuai aturan.
Baca SelengkapnyaMahfud memutuskan untuk mundur dan akan menyampaikannya langsung ke Jokowi.
Baca SelengkapnyaProfil eks Pnaglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dikabarkan akan dilantik sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya