Mahfud MD, Moeldoko, Ma'ruf Amin & TGB dibahas oleh Jokowi saat bertemu Mega
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui tengah mencermati sejumlah nama yang diisukan menjadi calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menuturkan nama-nama yang beredar sempat dibahas dalam pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/7).
"Terkait dengan nama-nama (cawapres) sekali lagi silakan dimunculkan karena memang keputusan belum diambil meski pun sudah berada dikantongnya pak Jokowi, sudah didialogkan dengan suasana kebatinan yang sangat baik dengan ibu Megawati dan dilanjutkan dengan dialog para ketua umum," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
"Tapi rakyat bebas menyampaikan aspirasinya nanti pada momentum tepat akan diambil keputusan. Yang jelas dari nama-nama yang masuk itu pada saat pertemuan di Batu Tulis itu sudah dilakukan pembahasan," sambungnya.
Adapun nama-nama yang kerap muncul adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua MUI Maaruf Amin, sampai Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi. Hasto mengakui nama-nama tersebut tengah dicermati oleh PDIP.
"Kita tahu track record beliau (Mahfud MD) tapi apakah beliau jadi calon wakil presiden atau enggak. Demikian pula nama-nama yang beredar di masyarakat, ada Moeldoko, TGB, Maaruf Amin, dan lain-lain, semua nama-nama yang muncul termasuk yang masih tersimpan di hati rakyat itu pun kami cermati," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan ada 10 nama Cawapres yang sudah dikantongi Jokowi. Salah satunya adalah Ketua MUI Maaruf Amin. Nama lainnya dia hanya mengatakan ada yang dari kalangan politisi, cendikiawan, purnawirawan TNI-Polri, profesional dan teknokrat.
Soal nama yang sudah mengerucut, Hasto terlihat enggan membenarkannya. Dia menjawab dengan nada bercanda terkait jumlah nama yang sudah dikantongi Jokowi.
"Kantongnya saya liat semi-semi tebal," candanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaTawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaMahfud belum mengetahui persis kapan dirinya akan diterima Jokowi. Dia berharap bisa secepatnya bertemu Jokowi begitu tiba di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaAda tiga hal disampaikan Mahfud saat mengajukan pengunduran diri kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud mengungkap akan mundur sebagai Menko Polhukam secara baik-baik
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMenteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku bertemu dengan Menkopolhukam Mahfud Md di Jakarta, Senin (29/1) malam.
Baca Selengkapnya