Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
pemakzulan jokowi![Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/1/15/1705318789134-iqs1ig.jpeg)
Menurutnya, Jokowi sedang fokus menyelesaikan tugas-tugasnya di sisa akhir pemerintahan.
![Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/15/1705318726502-ax705.png)
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Muncul isu pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo di tengah tahapan proses Pemilu 2024.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menilai isu itu sebagai agenda tak produktif di tengah proses pemilu dan justru bertolak belakang kinerja Jokowi yang menurutnya banyak dipuji masyarakat.
- TKN Sebut Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Istana: Presiden Fokus Kerja
- Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
- Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
- Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus
- Pimpin Apel Satpol PP, Gus Ipul Minta Tingkatkan Disiplin
- Cerita Jokowi Sempat Merasa Malu Gara-Gara Indonesia Belum jadi Anggota FATF
"Begini, pemerintah atau Pak Jokowi khususnya mendapatkan apa itu, apresiasi yang sangat tinggi dari masyarakat Indonesia atas kepemimpinannya. Itu poin pertama. Jadi jangan ada agenda-agenda lain yang menurut saya tidak produktif lah seperti (isu pemakzulan) itu."
Kata Moeldoko kepada wartawan di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Senin (15/1).
Moeldoko mengatakan, saat ini pemerintah sedang fokus agar penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan demokratis. Sehingga menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
"Tidak produktif bagi masyarakat dan tidak produktif bagi pemerintahan karena concern yang pertama," ujarnya.
![Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/15/1705318654085-7vyitk.png)
Dia menambahkan, saat ini Jokowi sedang fokus menyelesaikan tugas-tugasnya di sisa akhir pemerintahan. Sekaligus memastikan agar Pemilu 2024 berjalan baik.
"Presiden masih sangat concern untuk menyelesaikan tugas-tugasnya yang relatif tinggal beberapa bulan. Ini kita gas habis-habisan. Berikutnya pemerintah juga sangat concern mengikuti jalannya pemilu yang baik di Indonesia," imbuh dia.
Sebelumnya, sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 mendatangi Menko Polhukam Mahfud Md untuk menyampaikan permintaan mengenai pemakzulan Presiden Jokowi.
Mahfud menyebut, ada 22 tokoh dari Petisi 100 datang ke kantornya. Di antaranya Faizal Assegaf, Marwan Batubara, Rahma Sarita, dan Letnan Jenderal TNI Mar (Purn) Suharto.
"Ada 22 tokoh yang datang ke kantor saya. Mereka minta pemakzulan Pak Jokowi, minta Pemilu tanpa Pak Jokowi," ujar Mahfud Md, Selasa (9/1/2024).