Kubu Prabowo curhat kerap dinilai curang di Pilpres
Merdeka.com - Tim Pemenangan Prabowo Hatta, Mahfud MD mengungkapkan banyak media yang memberitakan pihaknya seolah-olah curang dalam Pilpres 2014. Padahal, kata Mahfud, berdasarkan tim advokasi yang mengawasi pemilu banyak ditemukan kecurangan dalam pemilihan 9 Juli lalu.
"Kalau saya baca koran-koran anda, semua itu kan seolah Prabowo curang. Padahal kan kecurangan tidak terjadi di situ. Berdasarkan bukti-bukti yang ada, yang curang bukan kami, iya kan," ujar Mahfud di Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (19/7).
Mahfud mengatakan laporan dari tim advokasi pihaknya ditemukan ada 5.800 TPS di Indonesia yang diduga melakukan kecurangan. Untuk itu, pihaknya mengajukan hal itu kepada Bawaslu, dan sepakat dilakukan pemilihan ulang di 13 TPS Jakarta.
Simak berita Pilpres 2024 selengkapnya di Liputan6.com
"Laporan tim advokasi yang menemukan 5.800 TPS itu ada mobilisasi orang yang tidak berhak memilih, menggunakan KTP orang yang sudah mati, KTP yang diduga palsu ya, dan tanpa A5, dan itu oleh panwaslu diupayakan pemungutan ulang dan itu diteliti baru 13, itu yang dari tim advokasi," ujarnya.
Menurut Mahfud, 13 TPS itu sudah diperiksa dan benar ditemukan adanya kecurangan. Sayangnya, sisa dari 5.800 TPS itu tidak bisa diperiksa lagi lantaran waktu tidak cukup dari hari pengumuman Pilpres tanggal 22 Juli.
"Nah yang lainnya 5.400 TPS itu belum sempat dilihat KPU karena waktunya tidak ada maka diadukan ke KPU pusat," ujarnya.
Untuk itu, Mahfud pun mengajak masyarakat untuk menerima hasil Pemilu dari dua aspek. Yakni aspek politik dan aspek hukumnya.
"Pertama aspek politik, nanti juga ada aspek hukum, ya aturan harus ditegakkan tapi kita tetap menunggu tanggal 22 apapun putusan KPU," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaMenang Sengketa Pilpres di MK, Prabowo: Kita Lakukan Persiapan untuk Menghadapi Masa Depan
Baca SelengkapnyaJika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca Selengkapnya