Kubu Ical minta Menkum HAM dan PDIP hargai putusan hakim PTUN
Merdeka.com - Ketua Fraksi Golkar di DPR kubu Aburizal Bakrie (Ical), Ade Komaruddin mengapresiasi langkah Hakim PTUN Jakarta dipimpin oleh Teguh Satya Bhakti yang berani menggugurkan SK Menkum HAM yang menetapkan kubu Agung Laksono sebagai pengurus partai Golkar yang sah. Sebab, pada awalnya, ia mengaku ragu dengan hakim yang harus melawan kekuasaan jika mengabulkan gugatan kubu Ical.
"Kami apresiasi tinggi pada para hakim yang mengambil keputusan, yang semula ada keraguan dalam kami sanggupkah para hakim menghadapi tekanan yang luar biasa, dari tentu yang punya kuasa di negeri ini. Kami berterima kasih atas keberaniannya," kata Ade saat konferensi pers di ruang fraksi Golkar, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/5).
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Fraksi Golkar kubu Ical, Bambang Soesatyo berharap agar Menkum HAM Yasonna Laoly legowo dan tak mengajukan banding. Tak hanya itu, ia pun berharap agar PDIP tak mendorong-dorong kadernya itu untuk tak tinggal diam.
"Kami minta Menkum HAM tidak banding sebagaimana yang dilakukan ke PPP," harapnya.
Lebih dari itu, Bamsoet menuturkan lewat putusan hakim tersebut adalah sebuah bukti jika Menkum HAM telah melakukan kejahatan politik.
"Untuk itu kami minta ke Menkum HAM dan PDIP menghargai putusan hakim," tukasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaHasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari ini, Selasa (16/4), penyampaian kesimpulan PHPU Pilpres 2024 dari para pihak terkait telah selesai.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.
Baca Selengkapnyaubu AMIN sepenuhnya siap untuk mengajukan penetapan hasil Pemilu 2024 ke MK.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku bersama Anies akan menghadiri sidang putusan hasil sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya