Kubu Ancol klaim kader Golkar satu komando di bawah Agung Laksono
Merdeka.com - Ketua DPP Golkar versi Munas Ancol, Leo Nababan mengklaim saat ini seluruh kader partai berlambang pohon beringin ini telah bersatu di bawah kepemimpinan Agung Laksono. Gugatan yang dilakukan kubu Ical ke pengadilan adalah proses hukum yang dinilainya harus dihormati.
"Tidak ada hubungannya gugatan-gugatan itu. Ini soal kepengurusan dan kelembagaan, bedakan itu. Kalau ada masalah ini-itu, silakan jalan. Saya sudah katakan, tidak ada loyalis-loyalis, yang ada satu komando," kata Leo Nababan di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (22/3).
Menurutnya di bawah kepemimpinan Agung Laksono, Golkar akan kembali menjadi partai yang besar. Apalagi, kader-kader Golkar adalah politisi-politisi ulung.
"Golkar itu sudah tua. Tidak usah diajari berpolitik lagi. Yang terbaik untuk Indonesia, itu terbaik untuk Golkar," tutupnya.
Diketahui, kisruh dualisme kepengurusan Partai Golkar belum usai. Kubu Agung Laksono yang telah disahkan oleh Kemenkum HAM belum diakui oleh kubu Aburizal Bakrie (Ical).
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaLazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca Selengkapnya