KPU Sumut Polisikan Penyebar Video Hoaks Ricuh Surat Suara Tercoblos di Medan
Merdeka.com - Ketua KPU Sumatera Utara Yulhasni menegaskan, video viral adanya surat suara Pilpres 2019 yang telah tercoblos adalah hoaks. Di mana dalam video berdurasi 7 menit itu terlihat massa ricuh karena kertas suara sudah tercoblos untuk pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi soal video itu adalah bohong dan hoaks. Peristiwa yang di video itu pas Pilkada Tapanuli Utara 2018," katanya di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (3/3).
Menurutnya, kejadian tahun lalu itu bermula saat massa tak puas akan hasil yang sudah disepakati. Petahana kembali menang dalam pemilihan. Selain itu, pasangan yang menang nomor urutnya sama dengan Jokowi-Ma'ruf yakni 01.
"Kejadiannya bermula saat massa yang tak puas terhadap rekapitulasi yang ada di Siborong-Borong, yakni di TPS 8 merasa tak puas dengan hasil pilkada. Mereka datang ke kantor KPU Tapanuli Utara. Jadi bukan di Kota Medan. Kemudian, sampai saat ini KPU Kota Medan belum menerima surat suara dan baru dilakukan pada 5 Maret nanti. Gudangnya ada di bekas Bandara Polonia Medan dan dijaga oleh kepolisian. Dan juga bekas markas TNI AU," jelasnya.
Dalam hal ini, lanjutnya, pihaknya menegaskan akan melaporkan hal itu kepolisian.
"Hari ini KPU Kota Medan dan Sumut yang jadi korban peristiwa ini. Akun atas nama Muhamad Adrian yang pertama kali share video. Teman-teman sudah ada di Polda sumut. Kami harap aparat tegas. Sumut salah satu barometer Pemilu di Indonesia. Mudah-mudahan bisa ditangkap segera pelakunya," pungkasnya.
Seperti diketahui, pernyataan KPU Medan dan KPU Sumut ini merespons video kericuhan yang beredar di media sosial. Video yang diunggah akun facebook 'Muhamad Adrian' itu dengan menyertakan kalimat "Memang keparat kau KPU di Sumatera Utara, surat suara sudah tercoblos 01 semua?". Dia juga menyebutkan terjadi kericuhan di Kantor KPU Medan akibat surat suara yang dicoblos.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas KPPS mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir kekayaan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di debat capres pada Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi M. Guntur Hamzah membacakan pendapat mahkamah terkait permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah memutuskan menghentikan sementara penyaluran bansos beras karena menjadi polemik pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara partai pimpinan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep itu menuai tanda tanya besar dari banyak pihak
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar kompak menemui tim hukum Timnas AMIN, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaBagi Ari, adanya keinginan pemakzulan kepala negara dari masyarakat merupakan kritik dan mimpi politik.
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengusulkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dihadirkan untuk bersaksi di sidang sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI, pada Senin 19 Februari 2024.
Baca Selengkapnya