Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU Nilai Tidak Mungkin Pilkada Serentak Pakai E-Voting di Tengah Corona

KPU Nilai Tidak Mungkin Pilkada Serentak Pakai E-Voting di Tengah Corona Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi. ©2018 Liputan6.com/Yunizafira Putri

Merdeka.com - Anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, KPU tidak mungkin menyelenggarakan Pilkada sesuai jadwal pada September. Begitu juga, apabila pemungutan dilakukan secara elektronik di tengah pandemi virus corona.

Hal itu dikatakan Pramono menceritakan rapat bersama Mendagri Tito Karnavian dan Komisi II di DPR. Dalam rapat yang memutuskan Pilkada ditunda itu, KPU ditanya kesiapannya jika harus menggelar pemungutan suara secara elektronik.

"Salah satu pertanyaan pak Mendagri, apakah pemungutan suara dilakukan dengan online, 23 September," ujar Pramono dalam diskusi melalui teleconference, Kamis (2/4).

Namun, KPU tak menyanggupi karena masa waktu yang singkat. Sebab, Pramono menuturkan, perlu membangun sistem, pelatihan sumber daya manusia, hingga melakukan uji coba sistem.

"Tidak mungkin dilakukan dalam jangka yang sangat pendek ini, apalagi dalam situasi ini tidak mungkin melakukan uji coba secara terbuka," jelas Pramono.

Namun, Pramono menegaskan, KPU tetap dalam jalurnya mendukung rekapitulasi atau penghitungan suara secara elektronik pada Pilkada serentak nanti. Kata dia, dengan penundaan ini memberikan waktu kepada KPU untuk mematangkan rencana.

"Tentu kita berharap kita punya waktu lebih panjang mematangkan rencana ini, sistemnya, dan lain-lain," katanya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok

KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok

Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
KPU Selesaikan Rekapitulasi Pemilu 2024 di 32 Provinsi, Ini Hasilnya

KPU Selesaikan Rekapitulasi Pemilu 2024 di 32 Provinsi, Ini Hasilnya

Dengan demikian rekapitulasi nasional hanya tinggal menyisakan enam provinsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
KPU Bakal Umumkan Pemenang Pilpres Hingga Pemilu Legislatif Hari Ini

KPU Bakal Umumkan Pemenang Pilpres Hingga Pemilu Legislatif Hari Ini

Sebelum menetapkan hasil rekapitulasi suara, KPU terlebih dahulu merekap suara untuk dua provinsi tersisa

Baca Selengkapnya
KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus

KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyerahkan alat bukti tambahan berupa formulir D Kejadian Khusus tingkat kecamatan seluruh Indonesia kepada Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
KPU Ungkap Jumlah TPS di Luar Negeri Berkurang, Pemilih Via Pos Bertambah

KPU Ungkap Jumlah TPS di Luar Negeri Berkurang, Pemilih Via Pos Bertambah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat sebanyak 1.750.474 Daftar Pemilih Luar Negeri (DPLN).

Baca Selengkapnya
Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali

Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali

Setelah selesai di tingkat kecamatan, nantikan akan dilanjutkan penghitungan di tingkat kabupaten kota.

Baca Selengkapnya