Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kiai Ma'ruf tanya Jokowi: Kalau jadi Wapres harus ganti celana?

Kiai Ma'ruf tanya Jokowi: Kalau jadi Wapres harus ganti celana? maruf amin dan cak imin di Jatim. ©2018 Merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma'ruf Amin mengaku menerima pinangan Joko Widodo atau Jokowi sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) gara-gara diizinkan tetap mempertahankan budaya memakai sarung, meski berada di istana.

Alumnus Ponpes Tebuireng, Jombang ini lalu menceritakan, awal kali dipinang menjadi Cawapres, kali pertama yang disinggung Jokowi adalah gaya busana sarung yang dikenakan Kiai Ma'ruf.

"Ketika diajak jadi calon wakil presiden, saya tanya: Apakah saya kalau jadi wakil presiden harus ganti celana?" tanya Kiai Ma'ruf dan langsung dijawab Jokowi.

"Oh tidak, pak kiai tetap seperti semula (bersarung)," kata Kiai Ma'ruf menirukan kalimat Jokowi waktu itu, Senin (3/9).

Kiai Ma'ruf yang hari ini tengah menggelar safari politiknya ke sejumlah pesantren di Jawa Timur ditemani Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), itu juga menyebut, Jokowi menjamin tradisi sarung dan akan menjadikan Kiai Ma'ruf sebagai wakil presiden pertama yang mengenakan sarung di lingkungan istana.

Makanya, lanjut Kiai Ma'ruf, "Saya terima ini (pinangan Jokowi), karena ini kehormatan sebagai kiai dan santri, terutama sebagai Rais Aam Nahdlatul Ulama," katanya.

Menurutnya, santri tidak boleh kaku. Tapi harus fleksibel dimanapun dia berada dan bekerja. Santri, katanya, bisa jadi kiai maupun pengusaha. "Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) bisa jadi presiden. Santri tidak perlu ada rasa minder," katanya.

Sebelumnya, Kiai Ma'ruf yang maju sebagai bakal Cawapres dari Jokowi di 2019, hari ini menggelar roadshow ke sejumlah pesantren di Jawa Timur. Ini sekaligus pamitan Kai Ma'ruf sebagai Rais Aam PBNU.

Ditemani Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar dan salah satu pengurus PBNU, Robikin Emhas, kali pertama yang dikunjungi Kiai Ma’ruf adalah Pesantren Lirboyo, kemudian lanjut ke Ponpes Al Falah, Ploso.

Dari dua pesantren di Kediri itu, Kiai Ma’ruf dan rombongan menuju Jombang, sowan ke Ponpes Tebuireng, Tambak Beras dan Denanyar, serta ziarah ke makam para pendiri NU. Selanjutnya menggelar pertemuan dengan PWNU Jawa Timur di Surabaya.

Di hari kedua, Selasa (4/9) besok, alumnus Tebuireng itu menuju Ponpes Sunan Drajat, Lamongan dan dilanjut ke Serang, Rembang, Jawa Tengah untuk menemui KH Maimun Zubair.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Baca Selengkapnya
Kubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres

Kubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres

Hamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya

Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya

Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.

Baca Selengkapnya