Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum PPP ingatkan untuk tak main 'dua kaki' di Pilpres 2019

Ketum PPP ingatkan untuk tak main 'dua kaki' di Pilpres 2019 Ketum PPP Romahurmuziy. ©2018 Merdeka.com/Nuryandi

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) kembali mengingatkan pada semua pihak untuk tidak plin-plan dalam hal dukung-mendukung Pilpres 2019. Apalagi, jika ada pihak mencoba main 'dua kaki' di pemilihan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Jangan plin-plan apalagi main dua kaki," kata Romi dalam akun Twitternya yang dikutip merdeka.com, Minggu (22/7).

Menurut Romi, dalam mendukung seseorang harus ikhlas dan sepenuh hati. Dia juga mengingatkan untuk selalu memiliki alasan setiap berhadapan dengan seseorang.

"Kalau mendukung seseorang dukunglah dengan sepenuh hati, kalau kita berhadapan dengan seseorang pastikan ada alasan dibalik itu," cuitnya.

Diketahui, PPP mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju Pilpres 2019. Koalisi Jokowi pun juga sudah didukung oleh enam partai mulai dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, PPP, Hanura, NasDem, dan PKB.

Hubungan PPP diketahui sempat memanas dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun hal itu langsung dibantah oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Saya ketemu Romi di berbagai acara, biasa-biasa saja. Keras itu bagian kampanye saja," kata Cak Imin di Jakarta , Rabu (25/4).

Cak Imin menuturkan, baik dirinya maupun Romi, sama-sama saling berkampanye. "Romi mengkampanyekan saya. Saya mengkampanyekan Romi. Tolong-menolong, bantu-tolong," tukasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April

Per hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.

Baca Selengkapnya
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi

PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP

PKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.

Baca Selengkapnya