Ketua MKD belum terima surat 'sakti' Setya Novanto dari balik jeruji
Merdeka.com - Ketua DPR RI yang juga tersangka kasus Korupsi e-KTP Setya Novanto telah mengirimkan surat kepada Wakil Pimpinan DPR. Dalam surat itu Novanto meminta agar tidak dilaksanakan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang bisa membuatnya dinonaktifkan.
Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum pernah melihat surat yang ditulis tangan tersebut. Dia menduga bahwa itu hanya manipulasi dari ulah orang yang tidak bertanggungjawab.
"Ya tadi gue udah lihat di wartawan, itu suratnya kita enggak terima. Jangan-jangan bikinan orang aja itu," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/11).
Untuk diketahui, MKD hari ini berencana menggelar rapat dengan pimpinan fraksi di DPR. Namu rapat tersebut ditunda sebab pimpinan fraksi tidak lengkap.
"Kami maunya komplit agar ada pandangan yang komplit," ujar Dasco saat ditemui awak media di kompleks parlemen DPR-RI, Selasa (21/11).
Dia menampik ketidakhadiran beberapa fraksi pada rapat internal MKD itu karena ada penilaian tidak ada aturan diwajibkannya pimpinan fraksi pada rapat internal MKD. Politisi Gerindra itu kembali menegaskan, alasan utama ketidakhadiran sejumlah fraksi dengan alasan waktu yang mendadak.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaNama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca Selengkapnyasurat perbaikan terkait pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK sedang diproses
Baca SelengkapnyaKadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca Selengkapnya