Ketua DPR nilai pidato Jokowi bukan kejengkelan tapi klarifikasi
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai pernyataan keras Presiden Joko Widodo terhadap isu-isu miring kepadanya bukan bentuk kemarahan, melainkan klarifikasi. Jokowi tampak keras saat menanggapi isu-isu miring seperti utang Indonesia, antek asing, sampai prediksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal Indonesia bubar pada 2030. Jokowi juga pernah melontarkan pernyataan keras saat dikaitkan dengan PKI.
"Ya menurut saya yang disampaikan oleh presiden bukan kejengkelan tetapi sebuah klarifikasi," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/4).
Menurut Bambang, Jokowi menyampaikan klarifkasi karena telah memiliki data untuk membuktikan tudingan dan fitnah tersebut tidak benar. Selain itu, klarifikasi juga diperlukan agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.
"Yang menurut saya wajar saja bahwa seorang presiden memang harus memberikan penjelasan yang clear terhadap masyarakat agar tidak menimbulkan kebingungan atau ketidakpastian dari masyarakat," tandasnya.
Diketahui, Jokowi memberikan respons keras atas isu-isu yang belakangan ditujukan kepadanya, mulai dari utang yang membengkak hingga prediksi Indonesia bubar pada tahun 2030 dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pernyataan Jokowi disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018 di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4).
Contohnya, Jokowi menyindir Prabowo dengan menyebut pemimpin seharusnya memberikan rasa optimisme kepada rakyatnya. Bukan sebaliknya malah menularkan virus pesimisme.
"Jangan pesimis 2030 bubar. Pemimpin itu harus memberikan optimisme kepada rakyatnya. Pemimpin harus memberikan semangat kepada rakyatnya meskipun tantangannya tidak gampang," kata Jokowi.
Jokowi juga geram dengan pemberitaan di media sosial tentang isu utang pemerintah yang jumlahnya mencapai ribuan triliun Rupiah. Presiden Jokowi menegaskan, utang itu bukan karena ulahnya melainkan sudah ada dari pemerintah sebelumnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!
Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya