Keterlibatan Tokoh Pesantren dalam Pembangunan Negara Harus Dipelihara
Merdeka.com - Digandengnya Ma'ruf Amin mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 dinilai wujud nyata penguatan peran tokoh pesantren. Keterlibatan tokoh pesantren dalam pembangunan sebuah negara harus dipelihara.
Demikian diungkap Koordinator Deklarasi Aliansi Alumni Pesantren Persis Denhas Mubarok. Untuk itu pihaknya mendukung pasangan nomor urut 01 dalam Pilpres 2019. "Oleh karena itu perlu dukungan para pihak terutama yang memiliki keterikatan kuat terhadap pesantren," kata Mubarok dalam keterangan, Rabu (19/2).
Ia menilai, alumni pesantren adalah insan yang terdidik dengan pengalaman spiritual yang lebih pekat. Karena itu, sudah selayaknya alumni pesantren menunjukkan peran serta nyata dalam proses pembangunan yang memiliki afirmasi positif terhadap pesantren dan ulama.
Denhas mengatakan, pemerintah saat ini telah melakukan upaya-upaya yang berpihak kepada tokoh pesantren.
"Kebaikan Pemerintah khususnya pak Jokowi selalu melakukan pendekatan persuasif, dan ini tidak ada paksaan apapun, ini adalah kesadaran kolektif murni," ucapnya.
Denhas juga menegaskan, semua masyarakat Indonesia mempunyai hak dalam berpolitik. Oleh karena itu, dirinya menyerukan kepada seluruh alumni pesantren persis untuk tidak takut mendeklarasikan keberpihakannya.
"Katakan yang baik walaupun pahit, secara kebijakan pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk alumni pesantren persis," tegasnya.
Kemudian, pihaknya akan mengawal pasangan Jokowi-Ma'ruf hingga memenangkan kontestasi politik pemilihan presiden pada 17 April 2019 mendatang.
"Kita akan mengamankan kemenangan bapak Jokowi, dan kita yakin akan menang," tutur Denhas.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami
Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaIstana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Kirim Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia
TKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca Selengkapnya