Kerap dipanggil polisi, Anies-Sandi tak persiapkan strategi khusus
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Sandiaga Uno tak bisa menghadiri pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pidana penggelapan saat melakukan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang, Banten pada 2012.
Ini menjadi kali kedua Sandi berhadapan dengan aparat penegak hukum selama menjadi cawagub DKI, setelah sebelumnya memenuhi pemanggilan di Polsek Tanah Abang.
Melihat fenomena ini, tim sukses pasangan Anies-Sandi tak mempersiapkan strategi khusus, mengantisipasi munculnya opini negatif masyarakat terhadap keduanya akibat pemanggilan tersebut.
"Tidak ada strategi khusus. Aku rasa masyarakat sudah bisa kritis melihat permasalahan," ujar Wasekjen Partai Gerindra Rachel Maryam saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (28/3).
Ia tak heran jika dalam kontestasi politik yang mana pasangan calon kerap mendapat panggilan dari pihak kepolisian karena adanya laporan dari masyarakat. Dirinya berharap polisi profesional dalam menangani setiap laporan tersebut.
Dalam perkara Sandi sendiri, Rachel menilai, terdapat muatan politis dari laporan yang disampaikan kepada Polda Metro Jaya.
"Masalah ini mengingatkan aku pada kasus Mpok Sylvi. Yang di putaran pertama gegap gempita dipanggil polisi. Masuk putaran kedua, di mana paslon 1 sudah tidak ikut berkompetisi di dalamnya. Kasusnya hilang menguap entah ke mana."
"Aku hanya berharap kepolisian bisa bersikap professional dan tidak jadi alat kekuasaan atau kepentingan politik pihak-pihak tertentu," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaSandiaga enggan berkomentar banyak soal hak angket Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaGanjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaKaesang mengungkapkan Raja Juli Antoni dipanggil bukan terkait urusan politik.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca Selengkapnya