Kampanye di Kalideres, Anies tegaskan tak akan hapus program Ahok
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali melakukan kampanye ke warga di Jakarta Barat, tepatnya di Semanan, Kalideres. Pada kampanye pilgub DKI putaran kedua ini, Anies menegaskan, sejumlah program unggulannya kepada warga Jakarta.
Pada kampanye pertamanya ini, ratusan warga Semanan menyambut kedatangan Anies. Tak jarang warga pun banyak yang berebut mendekati Anies untuk bersalaman, memeluk atau sekedar foto bersama.
Melihat antusias warga yang tinggi itu, Anies pun yakin akan menang di putaran kedua. Sebab dukungan warga kepada Anies sejak bulan Januari terus meningkat.
"Perjalanan kita bertahap gitu, setelah bulan Januari ke depan, mudah-mudahan ini menandakan bahwa momentum makin terbangun," kata Anies di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (7/3).
Selain menajamkan program-program unggulannya, Anies pun sempat mengklarifikasi sejumlah isu yang beredar di masyarakat terkait program Pemerintah yang saat ini berjalan di bawah Basuki T Purnama (Ahok).
"Jadi ada usaha memberikan gambaran ke warga adalah Gubernur ganti berbagai macam fasilitas. Saya katakan listrik tetap nyala, air tetap ada, untuk menggambarkan apa hubungannya," kata Anies.
Jadi, kata Anies, ada usaha-usaha memberikan kesan bila gubernur petahana berhenti maka program yang sedang berjalan juga berhenti, termasuk program pemerintah pusat. Sebab, bila menengok program Pemprov DKI terus berlanjut meski gubernurnya sering kali berganti.
"Saya ingin garis bawahi bahwa itu semua tidak benar. Jadi saya mengimbau kepada masyarakat, jangan percaya dengan berita-berita tak mendasar," kata Anies.
Anies pun meyakinkan warga Jakarta program Pemerintah yang saat ini sedang berlangsung bukan dihapus melainkan ditingkatkan. Seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi KJP Plus, program belajar untuk anak-anak selepas maghrib, dan yang lainnya.
"Perubahan itu justru untuk membuat program yang sekarang ada, jadi lebih baik, KJP jadi KJP Plus, kemudian program untuk anak anak belajar, termasuk transportasi dijadikan gratis. Jadi sebenernya perubahan itu peningaktan program sekarang," tutup Anies.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaAnies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaAnies Janjikan Pendidikan dan Kesehatan Murah Saat Kampanye di Papua
Anies menjanjikan perubahan pada aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan saat kampanye di Sorong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaCerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaAnies Pertanyakan Dasar Pemerintah Uji Coba Program Makan Siang Gratis
Ada persoalan ketika pemerintah seperti memfasilitasi program Makan Siang Gratis.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum: PKN Memilih Program, Bukan Sosok Capres-Cawapres
Anas mengatakan, partai yang dipimpinnya tengah menilai dan menimbang pasangan capres-cawapres yang berlaga dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBerkali-Kali Kegiatan Kampanye Anies Dibatalkan Sepihak sampai Harus Pindah Lokasi
Acara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca Selengkapnya