Kader Golkar Dorong Airlangga & Bamsoet Musyawarah untuk Redam Konflik Jelang Munas
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid berharap semua kader Partai Golkar menjaga soliditas dan kebersamaan. Dia menilai perbedaan pandangan jelang pemilihan Ketua Umum Golkar di Munas bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakat.
"Apapun persoalannya, jangan sampai ada konflik yang berpotensi mengancam kesolidan partai. Hasil Munas nanti harus menjadi pemersatu kader untuk bersama-sama berkarya demi kemajuan Golkar. Untuk itu pentingnya memelihara semangat musyawarah dan mufakat dan tentunya saya berharap Munas pada Desember ini bisa tercapai kata mufakat” kata Meutya melalui siaran persnya, Rabu (13/11).
Soliditas Golkar Harus Dipertahankan
Dia juga berharap siapapun calon yang akan maju dalam Munas Partai Golkar 2019, pemilihan bisa berjalan lancar tanpa gejolak. Meutya juga menekankan agar soliditas partai terus dipertahankan.
"Saya melihat Pak Airlangga sosok yang bijak, santun dan saya rasa beliau figur yang bisa mempersatukan. Sementara Mas Bambang Soesatyo (Bamsoet) adalah tokoh senior yang telah matang.
"Jadi saya yakin Mas Bamsoet bisa berkomunikasi baik dengan Pak Airlangga untuk tercapai musyawarah mufakat. Demikian juga para pemegang suara, intinya voting itu pilihan akhir, yang utama musyawarah," tegasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaGanjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaDi depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya