Kader Golkar, Demokrat dan PKS dilantik jadi anggota DPR

merdeka.com Sekitar 7 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat paripurna sekaligus menutup masa persidangan III tahun sidang 2016-2017. Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon ini dihadiri oleh 330 anggota dari seluruh fraksi. Salah satu agenda rapat adalah pelantikan tiga anggota DPR Pergantian Antar Waktu (PAW).

Ketiga anggota PAW ini berasal dari 3 fraksi partai yaitu Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS. Dari fraksi Partai Golkar, Nawawi S menggantikan Airlangga Hartarto yang diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perindustrian.

Dari Fraksi Partai Demokrat, Ni Putu Tuti Kusuma Wardhani menggantikan Jero Wacik yang terjerat kasus korupsi pengadaan barang serta pemerasan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sementara, dari PKS, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera menggantikan Sa'duddin karena mencalonkan diri sebagai calon Bupati Kabupaten Bekasi bersama musisi kondang Ahmad Dhani.

Fadli Zon meminta persetujuan kepada 330 anggota DPR yang hadir terkait pelantikan 3 anggota PAW. "Sesuai tatib, petugas PAW. Apakah dapat kita lakukan pelantikan anggota DPR RI?," kata Fadli di ruang sidang paripurna, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2).

"Setuju," jawab serentak seluruh anggota DPR yang hadir.

Setelah disepakati, proses pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipandu oleh Ketua DPR Setya Novanto.

Fadli mengucapkan selamat atas bergabungnya ketiga anggota DPR PAW. Dia berharap tiga anggota DPR PAW bisa memperkuat tugas-tugas legislatif.

"Mengucapkan selamat dan semoga dengan bergabungnya saudara memperkuat tugas-tugas kelembagaan dewan," imbuhnya.

Selain melantik anggota DPR PAW, rapat paripurna akan membahas soal laporan Komisi XI DPR mengenai hasil pembahasan calon anggota Badan Supervisi Bank Indonesia, pengesahan perpanjangan waktu pembahasan sejumlah rancangan Undang-undang serta pidato penutupan masa sidang III tahun 2016-2017 oleh Ketua DPR RI.

(mdk/eko)