Jokowi tunjuk Ketua Tim Kampanye usai pulang dari Lombok
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengungkapkan pengumuman Ketua TKN akan diumumkan seusai Presiden Jokowi balik dari kunjungan kerjanya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Saya kira ini menunggu Pak Jokowi kembali dari Lombok," ucap Arsul di Posko Cemara, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Masih kata dia, apakah nama Erick Thohir yang menguat? Dia menuturkan semuanya masih menunggu. Meskipun, kata Arsul nama itu memang banyak aspirasinya.
"Dan kalau soal sosoknya, apakah Pak Erick Thohir atau yang lain, kita sama-sama menunggu kok. Tapi memang banyak aspirasi lain itu menyampaikan kepada kami dan saya kira langsung kepada Jokowi. Agar sosoknya, itu terlepas dari umurnya, itu sosok yang bisa gaul dengan kalangan milenial. Tapi apakah Pak Erick atau lainnya kita belum tahu," ungkap Arsul.
Dia mengklaim, sosok calon Ketua TKN itu bukan hanya Erick dan peluang terpilihnya sama dengan Ketua INASGOC pada ajang ASEAN Games 2018 itu. Namun, Sekjen PPP ini enggan membeberkannya.
"Sosok lainnya banyak. (Sehingga peluang Erick) sama besarnya dengan sosok lain," jelas Arsul.
Dia pun tak menepis bisa saja diumumkan pada Hari Rabu. Mengingat 5 September 2018 merupakan Rabu Pon, dimana hari yang selalu dijadikan pilihan untuk mengumumkan sesuatu.
"Ya bisa jadi juga. Yang bisa memastikan kan hanya Pak Jokowi dan Allah. Saya kira menunggu Pak Jokowi menyelesaikan tugas-tugas beliau sebagai Kepala Pemerintahan di Lombok," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN: Secara Etik Sebaiknya Tidak Terlibat
Timnas AMIN menanggapi pernyataan Jokowi bahwa presiden bisa kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaKetum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN
Tidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaTim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin
Timnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca Selengkapnya