Jokowi mau cuti satu atau dua hari untuk kampanye
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memiliki rencana untuk mengambil cuti guna keperluan kampanye PDI Perjuangan. Namun bukan untuk cuti dalam jangka waktu panjang. Melainkan ia hanya akan cuti dalam waktu satu atau dua hari.
"Kalau cuti sehari dua hari mungkin. Tapi kalau cuti yang (panjang) belum," jelasnya di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (26/3).
Pengambilan cuti Jokowi sebagai gubernur harus dengan sepengetahuan Kementeri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, jika benar Jokowi akan cuti dirinya akan siap menggantikannya sementara.
"Siap aja, bukannya udah biasa ya," tandasnya.
Selama ini Jokowi hanya berkampanye pada hari libur atau di hari Sabtu dan Minggu.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang tak mengetahui apakah Jokowi akan mengajukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.
Baca Selengkapnya