Johan Budi mundur dari tim kampanye, NasDem nilai belum perlu dicari pengganti jubir
Merdeka.com - Wakil Ketua tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate mengatakan, pihaknya belum berencana mencari pengganti Johan Budi sebagai juru bicara TKN. Juru bicara di tim kampanye saat ini masih mumpuni untuk membantu pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Saat ini ada tim juru bicara yang semuanya terkualifikasi, sementara belum perlu untuk ditambah, pada saatnya dibutuhkan maka tinggal menambah. Dan KPU boleh ditambah boleh dikurangi sampai dengan pelaksana pemilu," kata Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa(18/9).
Sekjen Partai NasDem ini mengakui, juru bicara membutuhkan banyak waktu dan pemikiran yang fokus. Sehingga Johnny memaklumi pilihan Johan Budi hengkang dari TKN dan fokus di pileg.
"Terkait dengan Pak Johan Budi memilih berkonsentrasi di tugas-tugas lain sibuk, dengan demikian posisinya di TKN bisa digantikan oleh calon yang lain bisa lebih fokus. Itu hal yang baik, jangan sampai hanya sekadar nama, operasionalnya tidak bisa dilakukan," ungkapnya.
Johnny mengatakan jubir bertugas mengkomunikasikan pikiran-pikiran, kegiatan-kegiatan, dan program-program dari paslon. Karenanya dibutuhkan juru bicara yang memahami betul program, visi dan misi yang dekat dengan paslon. Tentunya dengan gaya komunikasi yang lugas, jelas, hingga mudah dipahami oleh rakyat.
Untuk diketahui, Johan Budi Sapto Pribowo mengundurkan diri sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin. Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu kini sudah tak lagi menjadi juru bicara Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
"Benar. Saya mengundurkan diri sebagai jubir Tim Kampanye Nasional," kata Johan saat dihubungi merdeka.com, Senin (17/9).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaWacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurutnya, menteri yang berkaitan langsung dengan bansos tanggungjawab di Presiden.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca SelengkapnyaPengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca Selengkapnya