JK anggap PKB hanya band kecil
Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menanggapi santai rencana sebagian pengurus PKB mendukungnya sebagai calon presiden. JK sadar, PKB tak bisa mencalonkan presiden sendiri.
"Band-nya kecil, jadi harus bergabung dengan band besar. Nanti tugasnya bisa dibagi-bagi, ada yang pegang organ tunggal, elekton dan yang lainnya," kata JK di Aula FK Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (19/12).
Jika serius mencalonkan dirinya, ia berharap PKB berkoalisi dengan partai lain. Karena syarat mencalonkan presiden, partai harus memiliki 20 persen suara nasional.
"PKB harus berkoalisi dengan band besar. Itu baru bandnya bisa naik," ujarnya.
Sejauh ini, JK belum memilih partai untuk dijadikan perahu pada Pilpres mendatang. Ia masih menunggu hasil Pemilu Legislatif 2014 terlebih dahulu.
"Politik itu sangat dinamis. Jadi nanti lah setelah Pileg 2014 saja ditentukan," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaJK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaHakim kemudian menjatuhkan vonis 5 tahun penjara terhadap terdakwa.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB ini menilai, PKS mempunyai nama partai yang sesuai dengan isu visinya yakni keadilan, sejahtera yang harus diwujudkan secara bersama-sama.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya