Jelang Pilgub Jabar 2018, Dedi Mulyadi makin akrab dengan Perindo
Merdeka.com - Dedi Mulyadi mendapatkan angin segar jelang menghadapi Pilgub Jabar 2018 mendatang. Sebab, Bupati Purwakarta tersebut mendapatkan sinyal untuk didukung Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Angin segar itu didapat usai Dedi memberikan kuliah politiknya di hadapan ratusan kader Partai Perindo, di Kantor DPW Partai Perindo, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Selasa (9/5). "Ya ini kuliah umum yang digelar DPW. Dari sini saya merasa sudah seperti keluarga. Keluarga nilainya lebih tinggi dari politik," kata Dedi.
Dedi juga mengakui memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Bahkan, Senin (8/5), Hary menemuinya di Purwakarta dan melihat berbagai pembangunan yang sudah dilakukan Dedi. Sehingga dia merasa jika ada dukungan dari Partai Perindo akan sangat membantu pencalonannya di Pilgub Jabar. "Pasti saling menunjang," ujarnya.
Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Jawa Barat Ade Wardhana Adinata mengakui, Dedi yang merupakan Ketua DPD Golkar Jabar ini merupakan sosok mumpuni. Hal itu bisa dilihat dari cara memimpin Purwakarta selama dua periode.
"Memuaskan. APBD kecil, tapi membawa perubahan cukup baik. Dulu Purwakarta kota pensiun, hari ini kota wisata," terangnya. Sehingga dia menilai Dedi adalah sosok yang cukup mumpuni memimpin Jabar selanjutnya. "Kang Dedi positif. Mainstream sekarang kan agamis, nasionalis, nyunda. Kang Dedi merepresentasikan itu."
Meski begitu, Ade mengakui dukungan untuk Pilgub Jawa Barat ini menjadi kewenangan DPP Partai Perindo. Pihaknya belum mendapat arahan dari pusat terkait hal ini. "Secara tertulis belum," ujarnya. Jika sudah meresmikan dukungan, pihaknya siap menyukseskan pencalonan Dedi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPDIP menilai sebagai Menhan seharusnya Prabowo menampilkan sisi baik untuk membangun sebuah karakter bangsa.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca Selengkapnya