Jawab Kekhawatiran Prabowo, KPU Tegaskan Suara Tak Bisa Dicuri
Merdeka.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengajak pendukungnya agar bisa menang besar dalam Pilpres dengan selisih 25 persen suara. Alasannya, jika selisih suara hanya belasan persen, maka suara akan dicuri.
KPU menjawab kekhawatiran Prabowo. "Masih menanyakan suaranya dicuri. Siapa yang nyuri? Enggak, enggak bisa suaranya dicuri," kata Ketua KPU Arief Budiman di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4).
Arief menegaskan KPU memiliki mekanisme penghitungan suara yang transparan. "Dengan mekanisme yang dibangun oleh KPU Sekarang, kalau ada yang nyuri, akan ketahuan. Dan kemudian Bawaslu juga bisa memberi rekomendasi untuk koreksi kalau memang ada kesalahan," ujarnya.
Meskipun ada potensi kecurangan, Arief memastikan akan terungkap. Alasannya, KPU sudah membangun sistem yang bisa mendeteksi segala kecurangan.
"Semua potensi kejadian itu selalu ada. Pertama diawasi, makanya kami membangun sistem yang transparan. Jadi kalau ada yang curang akan ketahuan. Dan kalau ketahuan akan kita, pertama mengambil tindakan penegakan hukumnya. Yang kedua bisa dilakukan koreksi," ungkapnya.
Sebelumnya, Prabowo mengajak para pendukungnya mengawal kemenangan pasangan nomor urut 02 di Pilpres 2019 dengan minimal selisih 25 persen. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berkampanye di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (5/4).
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca Selengkapnyabelum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa dipilih mayoritas rakyat untuk menjadi Presiden RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
autan awak media yang mengetahui kedatangannya pun dihiraukan oleh Gibran.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar KPU bersedia untuk melakukan audit forensik agar segala dugaan kecurangan bisa diungkapkan.
Baca SelengkapnyaJumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca SelengkapnyaKPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaKPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca Selengkapnya