Janji Anies Kepada Nelayan Kronjo Tangerang jika Terpilih Jadi Presiden di 2024

Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, menerima beragam keluhan dari nelayan di hari kelima kampanyenya di Kronjo, Tangerang.

Salah satunya, terkait aturan jalur penangkapan ikan 12 mil dari bibir pantai.

"Salah satu yang dikeluhkan adalah peraturan yang membatasi mereka hanya bisa melaut sampai dengan 12 mil. Itu membatasi mereka. Dulunya mereka boleh," kata Anies di Kronjo, Tangerang, Sabtu (2/12/2023).

Anies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.

"Intinya adalah dalam semua urusan kita ingin berkeadilan. Kebijakan harus bisa membuat yang kecil jadi besar, yang besar tidak harus jadi kecil," kata Anies.

"Tapi prinsipnya jangan sampai dulunya 30 mil, ini adalah nelayan yang berangkatnya semalam, besoknya pulang. Akhirnya mereka terbatasi apa yang mereka bisa dapat," kata Anies.

"Pendapatannya berkurang tanpa mereka tahu alasannya apa. Ini yang menurut saya harus kita koreksi sama-sama. Jadi nanti kita akan bahas sama-sama," sambung Anies.

Selain itu, nelayan juga mengeluhkan soal beban pajak karena ditarik di awal dan di akhir. Anies menyebut, nelayan merasa keberatan.

Lebih lanjut, nelayan juga menyampaikan keluhan terkait solar bersubsidi yang ketersediaannya sering kali tidak sesuai dengan kebutuhan nelayan. Sehingga, dia menilai perlu dilakukan perubahan agar nelayan Indonesia sejahtera.

"Kita perlu lakukan perubahan segera, agar nelayan kecil jadi besar, tanpa mengecilkan nelayan yang sudah besar. Mengapa? Kekayaan laut dan ikan-ikan kita adalah pasokan gizi amat baik bagi rakyat, kalau usaha nelayannya tak diperbaiki maka kita akan sulit mengoptimalkan," ujarnya.

Sementara itu, ada lima tuntutan aspirasi nelayan Kronjo kepada Anies diantara lain: