Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intens bertemu, Sandiaga yakin PAN gabung koalisi Gerindra-PKS

Intens bertemu, Sandiaga yakin PAN gabung koalisi Gerindra-PKS Sandiaga Uno. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno mengungkapkan adanya sinyal kuat Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PKS. Namun dia tidak ingin mendahului atas pembicaraan koalisi yang masih dalam tahap awal itu.

"Ini sinyal kuat. Akan ada tahapan-tahapan berikutnya, jadi yang penting kita adalah menentukan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/5).

Sandiaga mengatakan, hampir setiap hari partainya bertemu dengan pihak dari PAN. Contohnya seperti kemarin, hari ini, dan juga rencananya besok pertemuan itu akan kembali dilakukan.

"Besok akan launching, Pak Dradjad Wibowo akan memberikan keynote address di Sekretariat Bersama. Kita tunggu bahwa dia punya analisa ekonomi dan apa yang kita tawarkan nanti mengenai lapangan pekerjaan," jelasnya.

Menurutnya, kegiatan besok merupakan kegiatan pertama PAN akan berpartisipasi di sekretariat bersama Gerindra-PKS. Dia menyatakan, partainya terus membangun komunikasi dengan partai berlambang matahari tersebut.

"Alhamdulillah kami terus membangun komunikasi dengan PAN, besok itu adalah event pertama di mana PAN akan berpartisipasi di sekretariat bersama, jadi kita akan fokuskan dalam membangun platform ekonomi dan lapangan kerja akan menjadi fokus dari sekretariat bersama," pungkasnya.

Reporter: Yunizafira Putri

Sumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03

Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03

Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan

Gerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS

Surya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS

Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)

Baca Selengkapnya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung

Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung

Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya