Ini Alasan PDIP Berang dengan Poster Jokowi Pakai Mahkota di Jateng
Merdeka.com - PDIP menelusuri pemasang poster Jokowi memakai mahkota. Poster tersebut tersebar di berbagai daerah Jawa Tengah, seperti Tegal, Banyumas, Brebes, Ajibarang.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto mengatakan, poster Jokowi bermahkota itu jelas melecehkan Capres jagoannya di Pilpres 2019. Menurut dia, raja dengan presiden di era demokrasi sangat jauh berbeda.
"Di era demokrasi ini kan semua melalui election (pemilihan), Pak Jokowi adalah Presiden sekaligus capres. Kalau pakai mahkota ya kalau sedang pentas seni atau acara budaya kan?" jelas Bambang kepada merdeka.com, Senin (12/11).
Bambang melihat, strategi ini jelas untuk mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019. Namun, dia tak mau menuduh siapa yang memasang poster tersebut. Saat ini tim sedang melakukan investigasi.
"Menurut kami, ini membangun persepsi publik bahwa PDI Perjuangan yang memasang rontek tersebut. Sementara pesan yang disampaikan adalah down grade bagi capres yang kami usung," tutur Bambang lagi.
Dia menegaskan, poster-poster yang tersebar itu juga bukan dipasang oleh partai koalisi Jokowi. Apalagi, dalam poster itu tidak terpampang wajah cawapres Jokowi yakni KH Ma'ruf Amin.
"Jadi ini teknik down grading bagi Capres Jokowi sekaligus PDI Perjuangan. Karena tidak ada gambar Pak Ma'ruf Amin ya tidak terkait dong dengan cawapres," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak ada foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengurus PDIP menerima pendaftaran Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaDPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara menyampaikan permohonan maaf atas insiden tidak terpajangnya foto Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnya