Ini alasan Golkar tak gelar Munaslub pasca Setnov jadi tersangka
Merdeka.com - Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengungkapkan alasan DPP Partai Golkar tak melaksanakan munas luar biasa pasca penetapan status tersangka pada Ketum Partai Golkar Setya Novanto.
Nurdin menjelaskan ada aturan hasil Rapimnas yang menyepakati tak akan adanya munaslub.
"Di awal tahun 2016 dengan dilakukan rapat sinkronisasi nasional salah satu (hasilnya) ada tidak berkendak untuk melakukan munaslub," katanya di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (18/7).
Usai melaksanakan rapat sinkronisasi nasional tersebut, para ketua DPD melakukan silaturahmi yang juga mengusulkan keputusan serupa. Keputusan pada Rapimnas 2017 juga kembali dibahas bahwa tak akan ada pelaksanaan munas luar biasa.
"Kemudian juga pada Rapimnas juga telah ditetapkan hal yang sama sebab Rapimnas keputusan tertinggi setelah munas," ujar Nurdin.
Itulah yang menjadi dasar tak dilaksanakannya munaslub pasca penetapan tersangka Setya Novanto. "Itulah yang mendasar. Itu kondisi objektif," tegasnya.
Sementara itu dari segi subjektif, saat ini Partai Golkar tengah menghadapi persiapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 dan Pileg 2019. Berbagai persiapan tersebut memerlukan waktu satu tahun sebelum pelaksanaan.
Nurdin mengatakan, untuk pelaksanaan Pilkada serentak persiapan dilakukan sejak pertengahan tahun 2017. Sementara untuk pelaksanaan Pileg 2019 persiapan dilakukan sejak tahun 2018.
Bila kegiatan Munaslub dilakukan tahun ini, pihaknya khawatir akan mengganggu jalannya proses politik yang telah terencana sedemikian rupa.
"Sehingga kalau ada munaslub akan mengganggu untuk pemenangan Pilkada serentak dan Pileg 2019," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaGanjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.
Baca SelengkapnyaPangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca Selengkapnya