Idrus Marham yakin DPD I Golkar setuju Munaslub tunggu praperadilan
Merdeka.com - Usai menggelar pertemuan dengan sejumlah ormas sayap Partai Golkar. DPP juga menggelar rapat dengan dewan pembina untuk menjelaskan hasil rapat pleno yang digelar DPP, Selasa (21/1) lalu.
Dari hasil rapat tersebut, Dewan Pembina yang diketuai Aburizal Bakrie meminta kepada Plt Ketua Umum Idrus Marham untuk bertemu dengan Dewan Perwakilan Daerah I. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kejelasan terkait status Setya Novanto yang kini sedang terjerat kasus korupsi proyek e-KTP.
Hal tersebut kemudian diamini oleh Idrus Marham. Dia mengatakan, akan menggelar rapat bersama Dewan Perwakilan Daerah. Rapat tersebut akan digelar Sabtu (25/11) di hotel Sultan.
"Pertemuan DPD Provinsi, ketua DPD Golkar insya Allah akan kita lakukan besok jam 19.00 WIB di hotel Sultan. Saya kira itu," kata Idrus usai mengikuti rapat bersama Dewan Pembina di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Jumat (24/11).
Idrus juga yakin bahwa pertemuan yang akan digelar besok, Ketua DPD I akan menerima keputusan dari pihak DPP. Yaitu tetap menunggu praperadilan Setya Novanto.
"Saudara sekalian, DPP sudah mengambil keputusan. Kita akan menyampaikan kepada DPD I. Kami punya tekad keyakinan ketua DPD I tidak hanya memahami tapi menerima keputusan DPP," tegas Idrus.
Hasil pleno Golkar pada Selasa (21/11) lalu menyatakan Idrus Marham sebagai plt ketua umum hingga praperadilan Novanto yang diputus pada 7 Desember nanti. Jika praperadilan diterima, Novanto kembali jadi ketua umum, jika ditolak maka Golkar akan menggelar Munaslub.
Sementara itu, sejumlah pengurus DPD I Golkar, pemilik suara di Munaslub telah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk meminta pertimbangan.
Ketua DPD I Golkar Jawa Tengah, Wisnu Suhardono menegaskan, sejumlah DPD I sudah menyetujui diselenggarakannya Munaslub. Kunjungan ke JK yang juga mantan ketum Golkar untuk meminta saran.
"Kita yang menginisiasi pertemuan 8 Ketua DPD I Senin malam menghadap Pak JK. Kita akan menyampaikan surat kepada DPP yang ditanda tangani oleh paling tidak 23 DPD I," ujar Wisnu usai diskusi Partai Golkar Mencari Pemimpin Baru di markas Kosgoro, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11).
Kemudian, dia menjelaskan, pada Senin (20/11) dua hari lalu delapan pimpinan DPD I telah menandatangani terselenggaranya Munaslub. DPD yang sudah menyepakati yakni Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Daerah Khusus Yogyakarta, Sulawesi Barat dan Bangka Belitung.
"Tapi waktu Senin malam itu baru 8 atau 9 yang isinya adalah meminta agar segera dilaksanakannya Munaslub untuk memilih Ketua Umum yang baru. Jawa Tengah, Jatim, Jabar, DKI, Banten, DIY, ada Sulbar dan Bangka Belitung. Hari ini sudah ada beberapa yang tanda tangan dan besok final," imbuh Wisnu.
"Paling tidak 2/3 (dari DPD) sudah tanda tangan kita sampaikan ke DPP. Dengan demikian sesuai dengan AD/ART dimana keputusan dari kita kemarin ditanda tangani oleh 2/3 lebih dari 34 DPD I dengan hasil pleno yang diselenggarakan tadi malam," tambahnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaSaingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?
Partai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Bongkar Dugaan Operasi Selamatkan Partai Tertentu: Suara Parpol Kecil Diambil dan Dialihkan
Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menerima laporan dugaan potensi pelimpahan suara untuk memenuhi syarat lolos ambang batas parlemen partai tertentu.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Garut Dukung Gibran, Cak Imin Serukan Timnas AMIN Lapor Bawaslu
Cak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSatpol PP di Garut Deklarasi Dukung Gibran, Mahfud: Tidak Boleh Langgar Etik, Itu Norak
Mahfud mengatakan, Satpol PP diangkat untuk melayani masyarakat dan membantu pemerintah.
Baca SelengkapnyaGanjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca Selengkapnya