Hubungan SBY-Mega belum cair, alasan Demokrat belum merapat ke Jokowi
Merdeka.com - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean membeberkan alasan partainya belum ingin merapat ke koalisi Jokowi. Diakui oleh Ferdinand, hubungan yang belum cair di antara Ketum partainya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi alasannya.
"Kita tahu hubungan Bu Mega dan Pak SBY sampai saat ini belum cair. Ini jadi dinding yang tinggi bagi kita," ungkap Ferdinand, di DPP Partai Demokrat, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (7/6).
Meskipun begitu, dia menuturkan bahwa sejak awal Demokrat telah membangun komunikasi dengan PDIP lewat pertemuan SBY dengan Presiden Jokowi.
Namun dia menceritakan, bagaimana kondisi yang akan mungkin terjadi jika kedua partai suatu hari benar-benar berkoalisi. Ferdinand pun mencontohkan jika diadakan sebuah rapat. Dia mengatakan, tidak mungkin Megawati memimpin rapat dan SBY ditempatkan sebagai pengikut di sana. Sebab, kata dia, Ketumnya merupakan Presiden 10 tahun di Indonesia.
"Konsep dari koalisi ini, partai Demokrat harus ada mutual respect. Nah ini lah yang menjadi tembok sampai semua clear," ujar Ferdinand.
Karena itu dia mengakui, bahwa hubungan kedua ketum tersebut memang sangat berpengaruh untuk terbentuk atau tidaknya koalisi di antara mereka.
"Karena partai demokrat tidak bisa ditempatkan sebagai follower. Kita ini partai besar, baru satu-satunya presiden 10 tahun pascareformasi. Tidak bisa disepelekan posisi kita," imbuhnya.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaIstana Bantah Kabar Sebut Presiden Jokowi Bertemu Megawati: Sama Sekali Tidak Benar!
Kabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaPolitik Zig Zag Demokrat: Jadi Penyeimbang, Mesra dengan Anies, Dukung Prabowo, Gabung Kabinet Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBuka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat
Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca Selengkapnya