Hinca dan Hasto Bocorkan Hasil Pertemuannya dengan Mendagri Tito Karnavian
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengaku ada beberapa hal dibahas saat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di kantornya, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
"Tadi pembicaraan tadi masih secara makro, secara umum. Tapi untuk menyamakan semangat kita bagaimana sistem politik ke depan kita lebih baik lagi, lebih terdesain dengan baik," kata Hinca saat di lokasi, Rabu (8/1).
Hinca mengatakan, pertemuan antara menteri dengan partai politik sempat membahas banyak undang-undang. Ia tidak memungkiri sempat ada pembahasan dana parpol.
"Tadi digambarkan dengan begitu banyak undang-undang, begitu banyak pengalaman yang lalu-lalu sehingga semua memberikan pandangan dan ini akan masih terus bergulir. Jadi tadi masih umum saja untuk berbagi informasi kami beri informasi, beliau (mendagri) beri informasi dan saya kira ini akan menjadi komunikasi yang lebih baik," kata Hinca.
Sementara itu di tempat yang sama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan, pertemuan ini merupakan silaturahmi dalam membangun komunikasi politik yang tidak hanya terkait persoalan bangsa dan negara. Namun, bagaimana desain penataan sistem politik ke depan yang menempatkan rakyat sebagai sumber kedaulatan kekuasaan politik.
"Kami berikan apresiasi terhadap upaya dari bapak Mendagri dan seluruh sekjen partai politik yang hadir juga menyatakan komitmen yang sama, ini dialog yang konstruktif positif dan sangat penting bagi upaya membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara," kata Hasto.
Menurutnya, seluruh partai politik memberikan dukungan sepenuhnya dengan kebijakan politik di dalam forum di Dewan Perwakilan Rakyat.
Lebih lanjut ia mengaku, dalam pertemuan itu tak membahas Pilkada, Undang-Undang partai politik, dan dana partai politik. Menurutnya, ada pembahasan yang lain yang lebih penting dari hal tersebut.
"Jadi ini bukan hal yang menjadi konsen utama, tapi kalau itu kita bahas lebih pada upaya penguatan kelembagaan kepartaian di dalam menghasilkan pemimpin, misalnya koordinasi integrasi kemudian sinergi dengan Lemhanas dengan Kemendagri, intinya hal-hal yang konstruktif untuk membangun demokrasi yang lebih sehat," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian Resmi Serahkan Jabatan Menko Polhukam ke Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto resmi menjadi Menko Polhukam setelah dilantik Presiden Jokowi, hari ini Rabu (21/2)
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawab Hasto, Komandan Kodim Gunungkidul: Tidak Ada Penurunan Bendera Partai
Di rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaDebat Ketiga Pilpres, Ganjar Cerita Saat Bertemu Istri Jenderal Hoegeng Bicara Kondisi Polisi
Ganjar mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia terkait keamanan.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'
Menurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Reaksi Keras Istana Usai Hasto PDIP Buat Isu Menteri Tak Nyaman di Kabinet
Menurut Ari, tidak ada perbedaan politik yang dibahas di istana hingga membuat suasana menjadi terganggu.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca Selengkapnya