Gus Choi NasDem Nilai Golput Tanda Orang Sombong
Merdeka.com - Ketua Bappilu DPP Partai NasDem, Effendy Choirie atau Gus Choi mengatakan, golput dalam pemilu memang tidak dilarang. Namun hal tersebut menunjukkan pribadi yang tidak bertanggung jawab kepada bangsa dan negara.
"Soal dia suka dan tidak itu, orang tidak suka berlebihan itu kan juga sombong. Wah pilihan saya enggak ada yang cocok, kan sombong sekali, seolah-olah dia orang paling sempurna," kata Gus Choi di Pedopo Trunojoyo, Madura, Jawa Timur, Sabtu (9/2).
"Kenapa dia enggak turun langsung kalau memang dia hebat? Jadi menurut saya Golput itu memang boleh, enggak ada larangan, tetapi itu orang yang tidak bertanggung jawab," lanjutnya.
Menurutnya, mereka yang Golput hanya ingin menikmati hasil pembangunan tanpa ambil andil dalam prosesnya. Padahal, untuk pergi mencoblos ke TPS saja tidak memakan waktu yang lama.
Gus Choi menegaskan, persoalan puas terhadap suatu pemerintahan adalah hal yang relatif. Sebab, tidak ada pemerintah yang sempurna, dan kekurangan pasti akan selalu ada.
"Pemerintah siapapun enggak ada kesempurnaan, tapi pemerintahan Jokowi saya kira ya termasuk pemerintahan yang baguslah sepanjang sejarah. Sederhana, enggak KKN, enggak bergaya menjadi pemimpin," ujarnya.
Dengan begitu, ia pun mengimbau Partai NasDem agar mengajak dan meyakinkan masyarakat untuk mau memberikan pilihannya dalam Pilpres nanti.
"Warga negara yang baik adalah orang yang ikut terlibat, ikut datang ke TPS menyoblos, suka enggak suka, ya dipilihlah mana yang relatif lebih baik menurut dia," tandasnya.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnya40 Kata-Kata Ajakan Jangan Golput di Pemilu 2024, Jadi Warga Negara yang Patuh Melalui Suaramu
Golput bukan hanya merugikan individu saja, namun berdampak pada keberlanjutan demokrasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya
Gus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.
Baca SelengkapnyaMasuk Tim Kampanye Prabowo, Khofifah Belum Ajukan Cuti PBNU dan Gubernur
Ia menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaNama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024
Mulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaSandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang
Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno, mengklaim partainya sudah melampaui 4 persen atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Cak Imin: Digosok Supaya Milih yang Lain? Coblos AMIN untuk Keselamatan!"
Suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.
Baca Selengkapnya