Golkar Terbuka Demokrat Merapat ke Koalisi Jokowi
Merdeka.com - Partai Golkar mempersilakan Partai Demokrat merapat ke barisan koalisi indonesia kerja (KIK) Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hadsan Syadzily mengingatkan supaya Demokrat tak meminta KIK bubar.
"Jika Partai Demokrat mau bergabung KIK, tentu kami sangat terbuka. Tapi kami tentu berharap bahwa ya kita bicara secara bersama-sama, jangan ujug-ujug mau membubarkan koalisi," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Menurut Ace, koalisi Jokowi sangat penting mengawal pemerintahan Jokowi 5 tahun ke depan berjalan dengan baik. Dibentuknya KIK juga bertujuan agar Jokowi mendapat dukungan dari parlemen dari hasil pileg dan parpol KIK.
"Dan target pemerintahan lima tahun ke depan tidak diganggu dari pihak-pihak katakanlah misalnya oposisi yang mau menjegal kebijakan-kebijakan tertentu," ucapnya.
Golkar ingin wacana bergabungnya Demokrat ke KIK mesti dibicarakan bersama-sama. Sehingga janji nawacita jilid II Jokowi bisa terlaksana.
"Kami sangat terbuka untuk bisa berkoalisi dengan siapapun dalam konteks membangun bangsa agar sama-sama meraih cita-cita atau janji-janji politik Pak Jokowi untuk nawacita jilid dua, tapi tentu ini harus dibicarakan secara bersama-sama," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya
Airlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca SelengkapnyaMenebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya