Golkar Sentil PDIP: Sistem Coblos Caleg Wakili Suara Rakyat, Partai Jangan Ego
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengkritik keras sikap PDIP yang mendorong agar sistem pemilu kembali menjadi proporsional tertutup atau coblos partai politik pada Pemilu 2024 mendatang. Dia memahami betul, mengapa PDIP bersikukuh untuk menggunakan sistem tersebut.
Sebab, elektabilitas PDIP selalu tertinggi dan banyak kader yang memiliki elektabilitas bagus seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Terlebih, ada efek suara Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Selamat Pak Hasto sebagai Sekjen selalu berhasil membuat PDIP naik dan bahkan ada di rangking pertama. Oleh karena itu, saya memahami betul kenapa Pak Hasto ingin sekali menerapkan sistem tertutup," kata Nurul dalam paparan rilis Indikator Politik secara virtual, Rabu (4/1).
Nurul mengakui, Partai Golkar hingga saat ini meyakini jika Proporsional terbuka atau coblos caleg lebih baik, ketimbang menggunakan sistem coblos parpol. Sebab, tidak ada jaminan jika penggunaan coblos partai dapat memerangi oligarki hingga korupsi di Indonesia.
"Kami tetap melihat bahwa sistem terbuka itu lebih mewakili suara rakyat. Jadi parpol tidak menjadi ego, kami tidak percaya tidak ada oligarki, kami tidak percaya memerangi korupsi, kami tidak percaya bahwa dengan sistem tertutup semua akan lebih baik," tegasnya.
Sehingga, dia pun meminta agar PDIP tidak bersikeras untuk tetap mendukung adanya perubahan sistem pada Pemilu 2024 mendatang.
"Masa kita delapan fraksi kalah sama satu fraksi. Ayo Pak Hasto jangan terlalu keras kita harus mengutama mengusung suara rakyat, berikan rakyat itu pembelajaran politik dengan cara memilih siapa orang-orang yang mereka percaya," imbuh Nurul.
Sebagai informasi, Indikator Politik menggelar rilis survei terbaru terkait kinerja presiden dan elektabilitas calon presiden secara virtual.
Dalam agenda tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan Sekjen NasDem Johnny G Plate hadir sebagai pembicara.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melli ingin parpol melindungi caleg perempuannya dari kecurangan
Baca SelengkapnyaApalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada Pemilu 2024 suara PPP hanya mencapai 3,87 persen atau kurang 0,13 persen dari batas ambang parlemen.
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaDia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.
Baca SelengkapnyaSinyal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Surya Paloh.
Baca Selengkapnya