Golkar Sebut Survei Naik Karena Soliditas Kader di Bawah Kepemimpinan Airlangga
Merdeka.com - Survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) menunjukkan tren kenaikan Partai Golkar. Dari 8,4 persen pada Maret 2020 menjadi 11,3 persen pada September 2021.
Sementara dua partai besar pendukung pemerintah PDIP cenderung melemah. Dari 25,9 persen menjadi 22,1 persen pada periode yang sama. Demikian juga Gerindra, yang menurun dari 13,6 persen menjadi 9,9 persen pada periode yang sama. Hal itu dipaparkan Direktur Riset SMRC Deni Irvani, Rabu (7/10).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum, Koordinator Bidang Komunikasi dan Informasi, Nurul Arifin memaknai naiknya elektabilitas Partai Golkar karena soliditas dan kekompakan partai yang makin terjaga.
"Di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, partai menunjukkan soliditasnya. Sistem bekerja dengan baik, tidak terganggu dari mulai tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kota sampai ke bawah sana. Semua memiliki kepercayaan diri bahwa kita akan bisa maju bersama-sama," jelas Nurul saat diskusi dalam rilis survei SMRC tersebut. Dia optimis tren elektabilitas Partai Golkar akan terus naik.
©2021 Merdeka.com/smrcHasil survei SMRC menunjukkan jika pemilu diadakan sekarang (saat survei dilakukan), elektabilitas PDIP masih memimpin 22,1 persen, diikuti Partai Golkar 11,3 persen, PKB 10 persen, Gerindra 9,9 persen, Demokrat 8,6 persen, PKS 6 persen, dan NasDem 4,2 persen. Sementara partai-partai lain di bawah 3 persen, dan yang belum tahu 18,8 persen.
Survei dilakukan pada periode 15-21 September 2021 melalui wawancara tatap muka. Pengambilan sampel dilakukan dengan multistage random sampling, sebanyak 1.220 responden dengan response rate 80% atau 981 responden berhasil diwawancara. Margin of Error diperkirakan sebesar +- 3,19% pada tingkat kepercayaan 95%.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar optimistis bisa meraih suara maksimal pada Pemilu 2024 sekaligus berkontribusi pada realisasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar meraih 23.208.654 atau 15,28 persen suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya