Golkar Sebut Airlangga Belum Populer Sebagai Capres Karena Tak Suka Publisitas
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar, Dedi Mulyadi, mengakui saat ini Ketua Umum, Airlangga Hartarto, masih belum menjadi figur yang populer sebagai calon presiden. Sejumlah lembaga survei juga masih mencatat elektabilitas Airlangga cukup rendah.
Dedi menjelaskan, Airlangga kurang populer karena memang tidak menyukai publisitas. Airlangga, kata dia, orang baik yang kebaikannya jarang diketahui orang.
"Kenapa belum populer banget? Karena Pak Airlangga orangnya tidak begitu suka dengan publisitas dulu, dan orangnya berbuat baik tapi kebaikannya jarang diketahui," ujar Dedi pada seminar daring nasional bertajuk 'Dua Dasawarsa Kemenangan Golkar 2004-2024', Sabtu (16/10).
Untuk itu, Dedi mendorong untuk mempopulerkan figur Airlangga ke publik. Anggota DPR RI ini ingin meningkatkan popularitas Airlangga dengan dikemas sebagai orang baik.
Sebab seiring meningkatnya popularitas Airlangga juga akan memberikan efek elektoral kepada Golkar.
"Saya menggulirkan Airlangga orang baik, tingkat popularitas ini kalau terus mengalami peningkatan, kemudian ketersukaannya semakin tinggi juga akan memberikan efek elektoral pada Golkar," kata Dedi.
Menurut Dedi, figur populer menjadi kunci pada Pemilu karena Pileg dan Pilpres digelar bersamaan. Figur yang populer akan memberikan dampak elektoral kepada partai.
Meski begitu, Golkar bisa bertahan tanpa figur kuat karena memiliki sistem dan infrastruktur yang baik.
"Golkar masih bisa bertahan meskipun tidak mempunyai figur yang kuat karena sistemnya yang baik, jaringan infrastruktur sampai ke desa itu ada," ujar Dedi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena golput masih banyak ditemui dan menjadi salah satu tantangan yang serius di setiap pemilu
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga menyebut, Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca Selengkapnya