Golkar sarankan menteri yang ingin maju jadi caleg mundur dari jabatannya
Merdeka.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo menyarankan agar menteri yang ingin mendaftarkan jadi calon legislatif (caleg) agar mundur dari jabatannya. Pengunduran diri harus dilakukan karena menyangkut moralitas menteri serta partai politik.
"Golkar sendiri menyarankan bagi menteri yang mau nyaleg harus mundur. Karena ini bicara moralitas dan politik," kata Bamsoet sapaan akrab Bambang usai menghadiri acara Hari Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7).
Walaupun diberi lampu hijau oleh Presiden Joko Widodo untuk nyaleg, Bamsoet menilai hal tersebut berbenturan dengan sikap para menteri yang seharusnya fokus untuk bekerja dan menyelesaikan tugas.
"Soal menteri nyeleg yang mau nyaleg walaupun Presiden memberikan lampu hijau dan cuti berbenturan pada moralitas para menteri," paparnya.
Dia juga mengklaim Menteri Sosial Idrus Marham serta Ketua Umum Golkar yang juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tidak akan nyaleg. "Kebetulan Idrus Marham dan Airlangga Hartanto tidak nyaleg," ungkap Bamsoet.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menganggap adanya keinginan sejumlah menteri yang ingin mundur demi maju menjadi calon legislatif (Caleg) di Pemilu 2019 suatu hal yang wajar. Sebab, menteri ingin menjalankan perintah partai politik (parpol) masing-masing. Jokowi menyebut, sebagian besar menteri Kabinet Kerja berasal dari partai politik (parpol).
"Tentu saja mereka (menteri) ditugaskan partainya untuk hal-hal berkaitan politik. Salah satunya jadi Caleg. Jadi wajar kalau mereka ditugaskan partai untuk menjadi Caleg," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Menurut Jokowi menteri yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tidak perlu mengundurkan diri dari Kabinet Kerja. Cukup mengajukan cuti selama masa kampanye.Kekosongan jabatan menteri selama masa kampanye itu, kata Jokowi, nantinya akan diisi oleh pejabat pengganti.
"Izin saja. Nanti izin cuti kalau mau kampanye. Supaya jangan sampai ganggu tugas keseharian di dalam pemerintahan," ucap Jokowi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca Selengkapnya