Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

GNPF Ulama belum pasti dukung Anies maju Pilpres karena terbentur PP Nomor 32

GNPF Ulama belum pasti dukung Anies maju Pilpres karena terbentur PP Nomor 32 Anies di Ijtima Ulama. ©2018 Merdeka.com/Genantan

Merdeka.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) masih mengkaji nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2019. Meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPD, DPRD, Presiden dan Wakil Presiden, Permintaan Izin dalam Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, serta cuti pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.

"Jadi mungkin saja keluar nama itu ya tapi saya yakin peserta akan juga mempertimbangkan dan akan memonitor permasalahan PP yang baru dikeluarkan oleh Presiden yaitu setiap Gubernur atau mungkin kepala daerah yang akan maju harus secara resmi mengajukan izin berbeda," kata Ketua Umum GNPF Yusuf Muhammad Martak di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (28/7).

Menurutnya memang ada perbedaan antara peraturan bagi kepala daerah yang ingin maju pilpres yang lama dengan PP Nomor 32 Tahun 2018. Karena itu, saat ini pihaknya merasa perlu melakukan kajian lebih lanjut.

"Kalau izin berarti tanpa disetujui, izin tidak keluar kurang lebih begitu mungkin ada agenda atau ada pertimbangan lain. Yang sekarang itu yang masih belum jelas kami masih mencoba mengkaji masalah-masalah itu," ujarnya.

Di internal GNPF-U, kata Yusuf, juga sempat mencuat beberapa nama yang bisa didukung menjadi capres-cawapres 2019. Mulai dari Habib Rizieq Syihab, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Anies Baswedan, hingga Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang.

"Yang pernah disampaikan pada Habib Rizieq yaitu yang pertama adalah Habib Rizieq sendiri yg kedua adalah Prabowo Subianto yang ketiga saya tidak salah mungkin Anies Baswedan, Zulkifli Hasan dan Tuan Guru Bajang," ungkapnya.

Yusuf melanjutkan, hingga saat ini belum ada capres-cawapres yang secara definitif menyatakan dirinya maju Pilpres 2019 baik Prabowo ataupun Presiden Jokowi. Tetapi dia menegaskan GNPF akan memastikan Pilpres 2019 akan diikuti lebih dari dua calon.

"Kami sebagai ijtima atau sebagai GNPF ulama penyelenggara ijtima selalu menyampaikan pada para peserta agar bisa memisahkan cinta dan realita. Kita cinta pada seseorang kita senang dengan seseorang tapi kita harus mempertimbangkan realitanya kira-kira kalau kita memaksakan seseorang nama tertentu apakah dia benar-benar dia adalah orang yang memang punya kesempatan," ucapnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukungan Ulama Se-Jateng dan Jatim, Jadi Suntikan Semangat Anies di Pilpres 2024
Dukungan Ulama Se-Jateng dan Jatim, Jadi Suntikan Semangat Anies di Pilpres 2024

Anies bertekad akan membawa perubahan dan tidak akan mengecewakan ulama yang telah mendukung AMIN

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses
Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses

Ruhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Guru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres
Guru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres

Guru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.

Baca Selengkapnya
Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar saat Debat Pamungkas Pilpres
Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar saat Debat Pamungkas Pilpres

Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar

Baca Selengkapnya
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024

Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.

Baca Selengkapnya
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah

Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Kubu Anies Yakin MK Batalkan Hasil Pilpres 2024: Kalau Pemilu Tak Diulang Membahayakan Bangsa Ini
Kubu Anies Yakin MK Batalkan Hasil Pilpres 2024: Kalau Pemilu Tak Diulang Membahayakan Bangsa Ini

Kata Ari, Pilpres 2024 mesti diulang supaya tidak membahayakan konstitusi di masa yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.

Baca Selengkapnya