Gerindra makin harmonis dengan Demokrat, koalisi dengan PAN-PKS terancam
Merdeka.com - Utak-atik koalisi antara Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN belum membuahkan keputusan. Direktur Indonesian Watch for Democracy (IWD) Endang Tirtana mengatakan belakangan Partai Demokrat terlihat mengubah peta koalisi oposisi dan diuntungkan jika melakukan koalisi politik dengan Gerindra.
"Ini koalisi alternatif di tengah koalisi yang hampir solid antara Gerindra, PKS dan PAN. Munculnya Demokrat sebagai mitra alternatif tentu sangat strategis bagi Prabowo. Namun tentu ada yang bakal gigit jari, dalam hal ini bisa jadi PKS dan PAN," kata Endang, Sabtu (28/7).
Endang menilai koalisi Gerindra-Demokrat yang mungkin akan menduetkan Prabowo-AHY itu termasuk yang paling ideal ketimbang dengan nama-nama yang disodorkan PAN atau PKS.
"Gerindra tidak akan kehilangan magnet elektoralnya dengan menggandeng Demokrat, sementara demikian pula sebaliknya Demokrat juga bisa mendongkrak elektabilitasnya akibat kebanyakan berada di posisi netral, apalagi ada AHY sebagai magnet baru," ungkap Endang.
Dengan menjaga jarak dengan koalisi Gerindra dan Demokrat, kata Dia, PAN dan PKS punya keuntungan karena basis umat yang kuat dan bakal mendapat simpati publik karena dianggap konsisten dan tidak ikut-ikutan menjadi pragmatis.
"PAN dan PKS bisa dikatakan dalam posisi dikhianati, namun bukankah itu bagus untuk dikapitalisasi oleh PKS dan PAN untuk mendongkrak elektabilitas mereka di Pemilu 2019," pungkas Endang Tirtana.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03
Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaAHY: Kalau Pak Prabowo Menang, Demokrat Bisa Kembali ke Pemerintahan
AHY menegaskan dengan kemenangan Prabowo-Gibran, Partai Demokrat dipastikan akan kembali masuk ke pemerintahan
Baca SelengkapnyaPolitikus Gerindra Sentil Anies dan Ganjar: Belajarlah seperti Prabowo, Petarung dan Ikhlas
Menurut dia, baik Anies maupun Ganjar harusnya meniru kenegarawanan Prabowo
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya