Gaya Komunikasi Airlangga Dinilai Tentukan Jumlah Dukungan di Munas Golkar
Merdeka.com - Airlangga Hartanto dan Bambang Soesatyo menjadi kandidat kuat yang memperebutkan kursi ketua umum Partai Golkar di musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar Bulan Desember 2019. Pengamat politik Ray Rangkuti menilai peluang Airlangga besar. Namun perlu komunikasi lebih baik agar dukungan itu bisa direalisasikan menjadi kekuatan politik dalam Munas Golkar.
"Semua tergantung komunikasi yang disampaikan Airlangga. Penentu ada di internal, DPD dan DPC. Secara peluang lebih tinggi, namun jangan lupa pendekatan negosiator tidak bisa diabaikan," kata Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray kepada wartawan, Rabu (21/8).
Karena bagaimana pun, lanjut dia, secara kalkulatif hampir semua pengurus baik di DPD dan DPC memberikan dukungan kepada Airlangga.
"Memang kita ketahui, nasib caketum berada di pengurus-pengurus daerah. Karena itu semua tidak bisa diabaikan. Nah Airlangga lebih diuntungkan itu," lanjutnya.
Belum lagi, kata dia, gaya komunikasi Airlangga lebih lunak. Sehingga anak ranting partai Golkar lebih condong kepada Menteri Perindustrian itu. "Termasuk di Jawa Barat, ketika Dedi Mulyadi mencalonkan sebagai Cagub Jabar. Ketika itu yang dipilih bukan Dedi Mulyadi, tapi kemudian ketika terjadi masalah pada pucuk pimpinan ketika itu, akhirnya Airlangga bisa mengubah itu," lanjutnya.
Belum lagi, kata dia, Airlangga memiliki kedekatan historis dengan partai. Ayahnya, lanjut dia, merupakan salah satu pengurus partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Dia di menteri dan dekat dengan Jokowi. Belum lagi Airlangga punya historis karena bapaknya pengurus Golkar," ujar dia.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Depan Bamsoet, Airlangga Tegaskan Tidak Ada Munas Golkar sampai Desember 2024
Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga Tegaskan Komitmen Golkar Lanjutkan Program Jokowi, Termasuk Proyek Tanggul Raksasa
Partai Golkar menegaskan komitmennya melanjutkan kinerja dan program pemerintah Joko Widodo, termasuk merealisasikan proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Prabowo-Gibran Menang di Atas 50% di Bali, Ini Strategi Pemenangannya
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Golkar dan Prabowo-Gibran Kuasai Sumatera Bagian Utara, Ini Bocoran Strateginya
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimis mampu menguasasi Pulau Sumatera.
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Kampanye di Riau: Prabowo-Gibran Harus Menang di Atas 50% di Markas Golkar
Airlangga Hartarto targetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen di Riau.
Baca Selengkapnya