Ganjar tawarkan skema pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan peternak unggas
Merdeka.com - Kemiskinan di Jawa Tengah masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Calon Gubernur Jateng nomor urut satu, Ganjar Pranowo mengaku telah menyiapkan tiga skema untuk program pengentasan kemiskinan.
Skema pertama berupa program pemberdayaan masyarakat. Mulai dari program menciptakan produk, kemudahan akses modal, dan pendampingan pemasaran. Ganjar mengungkapkan program tersebut merupakan hasil kajian para ahli ekonomi.
"Maka kita gencarkan pelatihan-pelatihan agar masyarakat terampil, silakan memilih minat mau membuat kerupuk, mengolah hasil pertanian, perikanan, atau peternakan, kita buka luas," katanya dalam Temu Kangen Pecinta Unggas Kabupaten Kendal di Rumah Makan Salsabil, Kaliwungu, Kendal, Minggu (11/3).
Dari sisi modal, lanjut Ganjar, kemudahan akses modal selama ini sudah bergulir dengan kredit Bank Jateng. Bunga tujuh persen dan tanpa jaminan merupakan yang pertama di Indonesia.
"Pemasaran kita buat online dengan regopantes.com sehingga petani tidak perlu lewati sembilan perantara tapi bisa menjual langsung ke konsumen dan untungnya lebih banyak," kata Ganjar.
Skema kedua untuk warga lanjut usia yang tidak produktif. Ganjar punya program Kartu Jateng Sejahtera. Setiap warga pemegang KJS ini mendapatkan bantuan Rp 250.000 per bulan. Program ini sudah berjalan sejak 2017 dengan penerima manfaat lebih dari 12.000 orang per tahunnya.
Ganjar melihat masih diperlukan skema bisnis yang menjamin kesejahteraan peternak dan otomatis bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi ternak. Salah satu bisnis yang bisa dikembangkan adalah pabrik pakan ternak mini.
"Pakan ternak juga masih kekurangan banyak, apalagi bahan baku banyak yang masih impor. Maka saya mendorong untuk lebih gunakan lokal dan dikelola kelompok-kelompok peternak," katanya.
Ganjar juga sedang mengkaji untuk menjadikan unggas sebagai bagian dari simpul untuk meningkatkan ekonomi warga miskin. Misalnya dengan memberikan satu kepala keluarga miskin sebanyak lima hingga sepuluh ekor ayam petelur. Selain untuk mencukupi kebutuhan konsumsi keluarga, bila dibudidayakan secara baik, produksi telur nantinya bisa dijual. Untuk program ini, pihaknya terus mendorong agar bantuan dari berbagai pihak, semisal CSR, bisa terealisasi.
"Tugas di hulu adalah menyediakan bibit unggul yang bagus."
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisa Waktu Kampanye 45 Hari, Ganjar: Kita Gaspol Terstruktur Seperti Putusan MK
Ganjar menyebut, pihaknya memiliki 21 program unggulan yang harus direalisasikan untuk rakyat
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaHari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap
Ganjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Pernah Dapat Bantuan, Warga Tak Mampu Mengadu ke Ganjar
Pada kesempatan ini, Ganjar kemudian mengkampanyekan program KTP Sakti untuk pemerataan bantuan pemerintah.
Baca SelengkapnyaGanjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja
Tidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca SelengkapnyaWarga Minta Bantuan Modal Usaha, Ganjar: Enggak Boleh, Nanti Dimarahi Bawaslu
Ganjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program
Baca SelengkapnyaKampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan
"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye
Ganjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Siapkan Tiga Strategi Sakti Turunkan Harga Bahan Pokok
Ganjar Pranowo telah menyiapkan tiga strategi untuk menurunkan harga bahan pokok.
Baca Selengkapnya