Gagal maju Pilkada Bandung Barat, artis Adly Fairuz masuk daftar caleg dari PKS

Merdeka.com - Setelah gagal maju dalam Pilkada Kabupaten Bandung melalui jalur perseorangan, artis muda Adly Fairuz mencoba peruntungan baru di dunia politik. Nama Adly masuk dalam daftar bakal calon anggota DPR RI pada Pemilu Legislatif 2019 yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Selain Adly Fairuz yang sudah bergabung dengan PKS sejak beberapa waktu lalu, ada juga beberapa nama yang masuk daftar bakal calon anggota dewan yang kami usung dan segera disampaikan kepada masyarakat," kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS Provinsi Jawa Tengah, Abdul Fikri Faqih di Semarang, seperti dilansir Antara, Sabtu (24/2).

DPW PKS jateng akan mengumumkan nama-nama calon anggota DPR RI yang maju melalui PKS pada peluncuran daftar bakal calon anggota dewan di Hotel Patra Jasa Semarang, Minggu (25/2). Pengumuman tersebut sebagai bentuk kesiapan PKS menyongsong Pemilu Legislatif 2019 dan peluang untuk mengakomodasi masukan dari masyarakat.

"Kami sampaikan lebih awal kepada masyarakat karena masih ada waktu untuk memberikan masukan terutama rekam jejak terhadap calon wakil rakyat, kami ingin tumbuh dari usulan rakyat," ujarnya.

Selain artis Adly Fairuz, ada nama-nama lain masuk dalam daftar bakal calon anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jateng. Sebut saja mantan Menteri Pertanian Suswono dan mantan Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno. Kemudian, istri Wakil Wali Kota Salatiga Ida Nur Farida, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ahmadi dan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono.

Mengenai target jumlah kursi legislatif, imbuh Fikri, PKS menargetkan sepuluh kursi DPR RI dan 13 kursi DPRD Jateng. Dia menilai target tersebut cukup realistis dengan estimasi memperoleh satu kursi di masing-masing daerah pemilihan di seluruh Provinsi Jateng.

Target perolehan kursi PKS untuk DPRD Jateng ada penambahan karena pertimbangan jumlah dapil wilayah Jateng akan ditambah dari semula sepuluh menjadi 13 dapil dan PKS juga sudah melakukan persiapan untuk pemilihan di tiga dapil baru.

"Kesiapan kami cukup untuk menghadapi pileg mendatang, secara umum di Jateng kami sudah mengukuhkan 10 manajer untuk perolehan dapil pusat. Target kami minimum seluruh dapil dapat terisi yakni DPR Pusat 10 kursi serta DPRD Jateng 13 kursi," katanya.