Finansial dan Dekat Kekuasaan, Modal Kuat Calon Ketua Umum Golkar
Merdeka.com - Pengamat Politik Poltracking Hanta Yudha menilai, ada empat faktor yang harus dimiliki untuk bisa menjadi ketua umum Partai Golkar. Mulai dari faktor personal, sosial, finansial, dan dekat dengan kekuasaan.
Dari sisi faktor personel, kandidat yang maju sebagai calon ketua umum harus figur yang kuat. Banyak orang berpengalaman di partai beringin yang bisa maju jadi calon ketum.
"Pemimpin di Golkar itu orang orang punya kompetensi, orang orang yang memiliki kapasitas personal yang sangat, dan itu secara teori menjadi faktor dalam partai politik. Dia secara personalitas sangat kuat seperti Pak Airlangga, Pak Bambang Soesatyo dan seterusnya," kata dia di diskusi 'Golkar Mempersiapkan Transformasi Kader Bangsa' di Jenggala Center, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
Kedua dari sisi faktor sosial. Dalam hal ini berkaitan dengan jaringan ke elite beringin dan tokoh senior. Seperti Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono dan Jusuf Kalla yang punya pengaruh. Kemudian, jaringan ormas Golkar dan jejaring DPD I dan DPD II Golkar.
Ketiga adalah faktor finansial. Tidak dipungkiri, ini menjadi faktor penting. "Orang di Gokar itu rata-rata memang kuat secara finansial," ujar Hanta.
Dekat Dengan Istana
Faktor tak kalah penting adalah kedekatan dengan kekuasaan atau istana. Hanta memprediksi, figur yang paling dekat dengan kepala negara akan menduduki kursi Golkar 1.
"Di dukung oleh kekuasaan atau oleh Medan Merdeka Utara itu sangat menentukan, kalau dia dekatnya 10 centimeter, pasti dia kalah dengan yang kedekatannya dengan Presiden 1 centimeter, jadi semakin dekat calon ketua umum Golkar semakin berpeluang," tandas dia.
Dia memprediksi, Airlangga berpotensi kembali terpilih menjadi Ketum Golkar bila pengambilan keputusan di Munas nanti dilakukan secara aklamasi. Dia melihat skenario tersebut.
"Saya tidak akan terbuka atau aklamasi. Kalau aklamasi kan satu mengerucut pada satu, kalau aklamasi sudah jelas lah tidak usah sebut nama siapa yang akan terpilih," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meutya Hafid Ungkap Sederet Faktor yang Membuat Suara Golkar Naik di Pileg 2024
Politikus Golkar Meutya Hafid menilai ada empat faktor yang membuat suara Partai Golkar naik signifikan di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaApa Itu Koalisi? Ini Pengertian, Tujuan, dan Contohnya
Koalisi menjadi faktor penentu dalam membentuk pemerintahan yang kuat dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaTergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca Selengkapnya13 Faktor Ini Bisa Menghambat Kesuksesan, Ada yang Pernah Kamu Lakukan?
Perjalanan menuju kesuksesan nggak selalu mulus seperti yang dibayangkan.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Kampanye di Jateng, Hasil Survei Poltracking Ungkap Suara Ganjar-Mahfud Malah Turun
Hanta Yuda menilai, jika tren ini konsisten maka suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud bisa berimbang di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaMahfud Ungkap Mekanisme Pemilihan Menteri dengan Partai Politik jika Menang Pilpres
Hal itu dikatakan Mahfud saat menjawab peserta dalam diskusi bertajuk 'Tabrak Prof! digelar di Lampung, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024, Airlangga Dinilai Jadi Faktor Utama Melejitnya Perolehan Suara Golkar
Partai Golkar meraih 23.208.654 atau 15,28 persen suara di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya