Fadli Zon tuding pencitraan, Djarot sebut bunga tanda cinta
Merdeka.com - Karangan bunga yang datang setiap hari ke Balai Kota mengundang Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk bersuara. Karangan bunga yang berisi ucapan terima kasih, apresiasi, sekaligus dukungan untuk Ahok-Djarot, dinilainya sebagai upaya pencitraan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi santai tudingan itu. Baginya, karangan bunga itu sebagai sesuatu yang berharga dari warga DKI untuk pemimpinnya.
"Dibilang pencitraan murahan, ya enggak apa-apa sih. Tapi bagi kami itu suatu hal yang mahal, hal yang mulia, dan satu hal yang berharga," ujar Djarot kepada wartawan di Gedung Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (27/4).
Dalam pandangannya, karangan bunga itu sebagai bentuk apresiasi yang tulus dari warga Jakarta untuk dia dan Ahok atas kinerjanya memimpin Jakarta selama ini.
"Ini apresiasi yang tulus dari warga Jakarta dan disampaikan dengan penuh cinta, penuh bunga-bunga, itu kan tanda cinta," ucap Djarot.
Seperti diketahui, Fadli Zon mengkritik banyaknya karangan bunga yang ditujukan kepada Ahok-Djarot. Fadli mengatakan dana untuk membeli karangan bunga itu lebih baik disumbangkan kepada yang membutuhkan.
"Kalau satu karangan bunga saja seharga Rp 700.000 sampai Rp 1 juta kalau dikali 1.000 itu lumayan sekali," ujar Fadli di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (26/4).
Fadli juga menyayangkan jika fenomena kiriman karangan bunga tersebut direkayasa untuk memberi kesan tertentu.
"Sayang sekali kalau digunakan untuk pencitraan karena saya dengar karangan bunga itu sebagian besar dipesan dari toko yang sama," kata Fadli.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKomeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaPKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaNasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca Selengkapnya