Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Jokowi-Ma'ruf menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2019-2024. Sejumlah kalangan, baik pimpinan partai maupun pimpinan organisasi kemasyarakatan mulai ramai membicarakan susunan kabinet yang akan datang. Bahkan ada yang meminta jatah kursi menteri hingga pimpinan lembaga negara.

Terkait posisi menteri yang diperebutkan, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengaku belum memikirkan hal tersebut. Apalagi pengangkatan menteri menjadi kewenangan penuh presiden Joko Widodo.

"Itu kebijaksanaan beliau, kita bekerja keras. Kita enggak mikir posisi-posisilah, banyak juga yang berjasa, banyak yang berkeringat," ujar Erick, seusai menghadiri acara Halal bi Halal bersama ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo dan ribuan relawan Jokowi di Graha Saba, Solo, Kamis (11/7) malam.

Kendati demikian, Erick mengaku siap jika dipercaya menduduki salah satu jabatan penting di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Termasuk salah satunya sebagai menteri kabinet. Namun, dikatakannya hingga saat ini dirinya mengaku belum ditawari posisi apapun oleh Jokowi.

"Belum (ditawari), itu kebijaksanaan beliau. Yang pasti paling tidak berterimakasih kepada seluruh relawan," pungkas dia.

Erick Thohir bersama ribuan relawan Jokowi, menghadiri acara Halal bi Halal yang diadakan keluarga Sudjiatmi Notomiharjo, di Graha Saba, Sumber Solo. Kegiatan juga diisi dengan doa serta potong tumpeng sebagai wujud syukur atas terpilihnya kembali Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia.