Eddy Soeparno: Emak-emak yang merasakan harga-harga mahal pilih PAN & Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menegaskan, caleg-caleg dari PAN harus konsisten memperjuangkan kepentingan umat. Dia juga mengajak masyarakat bersama PAN di Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden.
"Emak-Emak yang merasa harga-harga mahal, ikut kita, ikut PAN. Pilih PAN dan Pak Prabowo Sandi. Kita akan perbaiki ekonomi," kata Eddy Soeparno di Desa Petey Condong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jumat (2/11).
Caleg DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur juga mengimbau, Pileg dan Pilpres 2019 mendatang tidak hanya sekadar pesta demokrasi yang diselenggarakan tiap lima tahun sekali.
Menurutnya, Pileg dan Pilpres adalah cara untuk menentukan nasib masyarakat dan umat lima tahun mendatang.
"Pileg dan Pilpres tahun depan jangan hanya nyoblos saja, tapi harus benar-benar menyeleksi pemimpin yang pro umat, pro rakyat karena pemimpin yang kita pilih akan menentukan nasib kita lima tahun ke depan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sudah siap menghadapi debat kedua capres tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya