DPD Demokrat Bali uji elektabilitas 13 cagub
Merdeka.com - DPD Partai Demokrat Bali akan menggelar simulasi calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diusung dalam pemilihan gubernur yang akan berlangsung 15 Mei 2013.
Simulasi itu dilakukan setelah Partai Demokrat menjaring 13 nama calon yang diperoleh dari survei sebelumnya. "Akan lebih akurat jika calon itu diuji tingkat elektabilitas dan popularitasnya lewat simulasi," kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta di Denpasar, Senin (6/8).
Ke-13 calon yang telah disurvei itu di antaranya gubernur incumbent Made Mangku Pastika dan wakilnya Anak Agung Ngurah Puspayoga, Menteri ESDM Jero Wacik, Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika, Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, Bupati Gianyar Tjokorda Oka Ardhana Sukawati, Made Mudarta dan mantan Kepala BPPN Gede Ary Suta.
Dalam simulasi itu, ke-13 nama itu dibungkus dalam tujuh paket cagub dan cawagub. "Dengan simulasi itu, nantinya akan diketahui paket mana yang benar-benar mendapat dukungan dan elektabilitas paling tinggi," imbuh Mudarta.
Hasil simulasi itu akan diketahui setelah Lebaran untuk kemudian disetor ke Tim Sembilan. Tim itu kemudian akan minta rekomendasi Ketua Majelis Tinggi yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Demokrat tengah menggodok sosok-sosok yang akan maju dalam Pilgub Jakarta nanti.
Baca SelengkapnyaDi jajaran Ketua-ketua partai politik di Bali, Made Muliawan Arya bisa disebut sebagai yang paling muda usianya.
Baca SelengkapnyaKetua TPN tidak menjadikan hasil survei sebagai patokan di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP di Jawa Timur menghadapi persangin ketat dengan partai politik lain.
Baca Selengkapnya"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono
Baca SelengkapnyaWarga yang hendak mendaftar sebagai calon gubernur atau wakil gubernur independen harus melengkapi dan menyerahkan syarat dukungan pada 5 Mei-19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBagi Partai NasDem, pada Pemilu 2024 tidak ada masalah untuk berlabuh ke mana saja.
Baca SelengkapnyaSebagai warga negara Indonesia yang demokratis, Anda tentu ingin mengetahui lebih banyak tentang pemilu, apalagi jika Anda adalah pemilih baru.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai demokrasi di Indonesia terbatas pada demokrasi prosedural.
Baca Selengkapnya