Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disebut jadi Plt Gubernur DKI, ini kata Sekjen Kemendagri

Disebut jadi Plt Gubernur DKI, ini kata Sekjen Kemendagri Sekjen Kemendagri Yuswandi. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut nama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yuswandi A Temenggung sebagai salah satu kandidat pelaksana tugas (plt) gubernur DKI Jakarta. Yuswandi mengaku siap jika ditugaskan sebagai pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta.

"Saya kira selalu siap harus terutama," kata Yuswandi di Kemendagri, Jakarta, Senin (24/10).

Yuswandi sendiri mengaku belum mengetahui dirinya bakal ditunjuk sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang mengikuti Pilgub DKI Jakarta pada Februari 2017 mendatang. Sebab, keputusan tersebut mutlak di tangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

"Itu kewenangan Mendagri melihat siapa yang pas dan di mana posisi apa. Belum disampaikan Mendagri," kata dia.

Menurut dia, ada beberapa poin tugas dan wewenang plt. Misalnya, memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD.

"Di Permendagri spesifik ada 5 penugasan kepada plt, jalankan pemerintahan sehari. Menjaga dan koordinasi dalam jaga ketentraman dan ketertiban. Menyelesaikan APBD setelah mendapat persetujuan Mendagri," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, dirinya akan melantik Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta pada 26 Oktober 2016. Selain Plt Gubernur DKI, Mendagri juga melantik Plt Gubernur Banten dan Belitung.

Terkait sosok yang akan ditunjuk menjadi Plt Gubernur DKI, Tjahjo belum bisa menyampaikan kepada publik. Yang jelas, kata dia, sudah ada beberapa nama pejabat eselon I Kemendagri.

"Belum tahu (Siapa yang jadi Plt Gubernur DKI). Antara Pak Soni (Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Soni Sumarsono) atau pak Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Yuswandi A Temenggung)," kata Tjahjo.

Adapun pertimbangan mantan Sekretaris Jenderal PDIP ini memilih dua nama tersebut untuk menjadi Plt di Provinsi DKI Jakarta karena track recordnya bagus. Menurut Tjahjo, sosok Soni Sumarsono dan Yuswandi A Temenggung adalah sosok yang berpengelaman.

"Kami ambilkan yang senior, track recordnya baik, jenjang karirnya cukup panjang, memahami masalah keuangan daerah karena pak sekjen kan pernah dirjen keuangan daerah. Pak soni juga. Berwibawa semua lah," jelasnya.

Meski demikian, ujar Tjahjo, sebelum dilantik sejumlah nama yang masuk dalam bursa Plt kepala daerah itu diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tetap Mendagri yang menentukan, hanya kami melaporkan ke presiden nama-namanya," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.

Baca Selengkapnya
Jadi Kandidat Terkuat Gantikan Jenderal Agus Subiyanto, Ini Profil Menantu Luhut Letjen TNI Maruli Simanjuntak
Jadi Kandidat Terkuat Gantikan Jenderal Agus Subiyanto, Ini Profil Menantu Luhut Letjen TNI Maruli Simanjuntak

Nama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur

Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat
Gerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat

Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya