Disanksi Keras PDIP karena Capres Ganjar, FX Rudy: Saya Terima dengan Tanggung Jawab
Merdeka.com - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menerima sanksi peringatan keras dan terakhir yang diberikan oleh DPP PDIP. Rudy dijatuhi sanksi karena mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Pernyataan itu dinilai melanggar Kongres V yang memiliki keputusan menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait calon presiden dan calon wakil presiden.
Rudy menyatakan akan berkomitmen terhadap keputusan Megawati. Ia menerima sepenuhnya sanksi tersebut.
"Pada prinsipnya saya sebagai kader senior partai mempunyai prinsip sikap dan komitmen terhadap ketum PDIP ibu prof hj Megawati Soekarnoputri sehingga dengan sanksi yang diberikan kepada saya sanksi keras dan terakhir," ujar Rudy di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (26/10).
Rudy mengatakan, dirinya menerima dengan tanggungjawab penuh atas sanksi yang dijatuhkan DPP PDIP.
"Itu pun saya terima dengan penuh tanggungjawab," imbuhnya.
Rudy berjanji akan memberikan momentum kemenangan bagi PDIP dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden di 2024.
"Dan tugas-tugas saya ke depan adalah untuk memenuhi momentum pemenangan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden seusai dengan apa yang diputuskan oleh ibu Ketum yang diberi mandat oleh Kongres partai," tegas mantan wali kota Solo ini.
DPP PDI Perjuangan memberikan sanksi peringatan keras dan terakhir kepada Rudy. Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan, Rudy telah melanggar keputusan Kongres V PDIP karena telah bicara calon presiden dan calon wakil presiden. Pada Kongres tahun 2019 itu, telah diputuskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memegang penuh kewenangan terkait calon presiden dan calon wakil presiden.
"Setelah dilakukan klarifikasi tadi, saudara dinyatakan melanggar keputusan Kongres yang telah diputuskan bahwa semua menyangkut calon presiden dan wakil presiden adalah kewenangan ibu Megawati Soekarnoputri, seluruh kader tertib, tanpa kecuali," tegas Komarudin saat konferensi pers usai klarifikasi FX Rudy.
Komarudin mengatakan, sebagai kader senior PDIP, Rudy harus menerima sanksi yang berat karena melanggar Kongres. Maka itu dijatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir.
"Karena Pak Rudy ini adalah kader senior, maka tentu sanksi juga harus lebih berat. Karena itu kita jatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir pada saudara FX Rudyatmo," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran mendoakan kesuksesan serta soliditas para kader partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum tersebut.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaAswan juga menjelaskan sejauh ini komunikasi politik Edy dengan PDIP berjalan begitu baik.
Baca SelengkapnyaSejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya