Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dibuka oleh Megawati, Rakornas PDIP dilakukan tertutup

Dibuka oleh Megawati, Rakornas PDIP dilakukan tertutup Megawati hadiri Haul Bung Karno di Blitar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri membuka acara rapat koordinasi Nasional (Rakornas) pemenangan Pemilu 2019 di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat. Dia menyatakan kehadiran bakal calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin suatu bentuk keistimewaan.

"Alhamdulillah ada keistimewaan ada Kiai Ma'ruf Amin, beliau menyatakan kalau saya ingin dateng ke PDIP untuk bersilahturahmi dengan anak-anak dari PDIP," kata Megawati pada Sabtu (1/9).

Megawati menjelaskan maksud adanya Rakornas yang diselenggarakan pada 1-2 September 2018 ini agar satu persepsi. Dan Rakornas dilaksanakan secara tertutup.

"Dengan ucapkan Bismillahirrahmanirrahim rapat koordinasi Nasional khusus pemenangan Pileg dan presiden resmi saya buka," ucapnya.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kehadiran Ma'ruf di acara Rakornas guna menyampaikan gagasannya sebagai pendamping Joko Widodo atau Jokowi.

"Ma'ruf sebagai pengayom akan memberikan arahan-arahan terkait strategi pemenangan Pemilu hari ini," jelasnya.

Pantauan di lapangan, Ma'ruf Amin datang ke Kantor DPP PDIP mengenakan kemeja putih, jas abu-abu dan berpeci. Kedatangan Ma'ruf disambut oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Dukung Hak Angket, Mahfud Tegaskan Bukan untuk Makzulkan Jokowi

Megawati Dukung Hak Angket, Mahfud Tegaskan Bukan untuk Makzulkan Jokowi

Mahfud menyebut bahwa hampir tidak mungkin untuk memakzulkan Jokowi melalui hak angket untuk saat ini. Sebab masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf akan berakhir.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Prabowo Lanjutkan Jokowi: Program Boleh Mirip, Tapi Karakter Enggak Bisa Ditiru

Hasto soal Prabowo Lanjutkan Jokowi: Program Boleh Mirip, Tapi Karakter Enggak Bisa Ditiru

Debat terakhir dapat menunjukan pemimpin yang baik adalah Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Hasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi

Hasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi

Selain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo Soal Mahfud Ajukan Mundur dari Menko Polhukam

Respons Prabowo Soal Mahfud Ajukan Mundur dari Menko Polhukam

Mahfud belum mengetahui persis kapan dirinya akan diterima Jokowi. Dia berharap bisa secepatnya bertemu Jokowi begitu tiba di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md

Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md

Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya