Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) capres petahana Joko Widodo unggul 5-0 dari rivalnya Prabowo Subianto. Skor itu di ukur dari isu yang membuat citra Jokowi positif. Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno mengklaim bahwa pihaknya lah yang unggul 2-0 dari Jokowi.

"Kita unggul dua kosong, satu BBM naik, ekonomi melemah, lapangan kerja susah, biaya hidup naik, kita sudah sampaikan ekonomi ekonomi ekonomi. Itu betul prediksi nya dua kosong menurut saya sih, dari segi masalah ekonomi kita unggul," katanya di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (13/11).

Meski demikian, dia menilai, kontestasi Pilpres 2019 bukan lah pertandingan sepak bola. Melainkan memenangkan hati dan pikiran rakyat Indonesia. Dia tidak ingin masuk dalam politik saling balas membalas isu. Tapi Sandi menekankan skor dua kosong tersebut sudah didapat sebelum ia ditunjuk sebagai cawapres.

"Isu yang kita angkat selalu isu ekonomi, ini yang juga dirasakan pengusaha keturunan Tionghoa yang ada di Jakarta Utara, ini bahwa lapangan kerja susah didapat, biaya hidup dan ini bukan hanya masyarakat bawah tapi di kalangan pelaku ekonomi juga kelesuan ekonominya juga sangat terasa," paparnya.

Kemudian, mantan politisi Gerindra ini menjelaskan, lapangan pekerjaan sulit didapat serta biaya hidup semakin sulit ditandai dengan harga harga yang mahal. Dampak dollar Amerika yang kuat juga mengakibatkan harga pangan, pokok meningkat dan listrik meningkat.

"Tapi saya sangat hormat dengan Pak Hasto, jadi saya enggak ingin berbalas balas di media, yang penting dua isu yang kita angkat itu terbukti dirasakan oleh masyarakat kita," tutup Sandiaga.

Sebelumnya, Sekjen Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai pidato "Games Of Thrones" Presiden Jokowi saat acara Plenary Session Annual Meeting IMF-World Bank di Bali, Jokowi semakin melaju ke depan.

"Skor gagasan politik berkeadaban, Jokowi vs Prabowo 5:0 untuk Jokowi," kata Hasto dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (13/10).

Hasto menilai dengan pidato penuh pesan kenegarawanan tersebut, maka sejak pembukaan Asean Games, pengambilan nomor urut, momentum kampanye damai, sambutan pembukaan Para Games, dan pidato "Games Of Thrones" ini menjadikan skor Jokowi semakin melaju dibandingkan lawannya di Pilpres 2019 mendatang.

Hasto berharap pidato Jokowi yang menunjukkan gagasan politik yang berkeadaban juga diikuti oleh lawan politiknya.

"Tim Pak Prabowo seharusnya memikirkan ulang bahwa strategi menyerang, hoaks, strategi menakut-nakuti, ataupun meniru model kampanye pilpres negara lain sudah selayaknya ditinjau ulang, diganti dengan kampanye ala Indonesia yang santun dan penuh kegembiraan," katanya.